androidvodic.com

Angkasa Pura I Cetak Kenaikan Laba Bersih 120 Persen di Triwulan I 2023 - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I mencetak kenaikan laba bersih 120 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau sebesar Rp 147 miliar.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pencapaian ini didukung oleh kontribusi tingginya trafik penumpang sebesar 15,3 juta penumpang atau telah mencapai recovery rate sebesar 81 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 18,9 juta penumpang.

"Pencapaian pemulihan melalui pengembangan sektor pariwisata Indonesia dan konektivitas udara. Hal ini membuktikan bahwa kerja keras seluruh insan Angkasa Pura I dalam menjalankan transformasi berhasil meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan. Karena itu, kami optimistis tren positif ini dapat terus berlanjut," kata Faik dalam keterangannya, dikutip Selasa (13/6/2023).

Dikatakan Faik, Angkasa Pura I berhasil mencatat kenaikan EBITDA di kuartal I 2023 hampir 11 kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau mencapai Rp 965 miliar.

Pendapatan usaha juga meningkat 107 persen mencapai Rp 1,95 triliun di Maret 2023, yang terdiri dari pendapatan aero sebesar Rp 1,17 triliun dan pendapatan non-aero Rp 781 miliar.\

Di sisi lain, peningkatan laba bersih itu tak lepas dari inisiatif-inisiatif transformasi yang dijalankan Angkasa Pura I.

Menurutnya, inisiatif transformasi yang dilakukan perusahaan, termasuk strategi marketing yang baik, menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja keuangan dan operasional perusahaan.

Baca juga: Keuangan Sempat Bermasalah, Garuda Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 56,9 Triliun, Kok Bisa?

"Hal ini tercermin pada peningkatan trafik penumpang hingga mencapai 57 persen dari 9,8 juta penumpang per Maret 2022 menjadi 15 juta penumpang per Maret 2023," jelas Faik.

Faik menambahkan, implementasi Manajemen Operasi Berbasis Trafik (MOT) berhasil membuat cost operation per pax menjadi lebih efisien dengan realisasi sebesar Rp 48 ribu per pax atau turun 21 persen dari tahun lalu.

Upaya restrukturisasi keuangan juga berhasil meningkatkan arus kas dan likuiditas. Current ratio perusahaan, rasio kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek mengalami peningkatan dari 0,6 kali di triwulan I 2022 menjadi 1,2 kali di triwulan I tahun ini.

Baca juga: Ditopang Pendapatan Usaha, Pertamina Patra Niaga Raup Laba Bersih 193,07 Juta Dolar AS di 2022

"Kinerja ini juga tidak lepas dari penguatan manajemen risiko dan monitoring kinerja melalui Enterprise Performance Management/EPM berbasis korporasi dan airport," ungkapnya.

Dia berharap Angkasa Pura I mampu mengembalikan ekuitas ke posisi semula sebelum pandemi atau bahkan lebih.

Angkasa Pura I juga masih perlu berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan kewajiban yang perlu dipenuhi secara bertahap ke depannya.

"Hasil positif di tiga bulan pertama tahun ini memberikan momentum dan keyakinan untuk semakin gigih ke depannya. Kami menjadi paham bagaimana memaksimalkan kekuatan internal dan mengadaptasi perubahan," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat