BPK Umumkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat: Opini Wajar Tanpa Pengecualian - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengumumkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2022.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK terhadap LKPP, LKLL (Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga) dan LKBUN (Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara) Tahun 2022, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian atas LKPP Tahun 2022," kata Ketua BPK RI Isma Yatun dalam acara penyerahan LHP LKPP Tahun 2022 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (26/6/2023).
Adapun opini WTP tersebut, dikatakan Isma, yakni mencakup berbagai hal.
Baca juga: BPK Beri Opini WTP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2022
"Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern," tambah Isma.
Dalam penyampaian tersebut, hadir juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu hadir juga, Mendagri Tito Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hingga Kepala KSP Moeldoko.
Terkini Lainnya
WTP diberikan seiring kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Desa Makin Lebar, Provinsi Papua di Atas Angka Nasional
BERITA REKOMENDASI
PDIP Kaji Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cegah Kerugian Akibat Serangan Siber Terhadap Data, Perusahaan Perlu Lakukan Perlindungan
Dukung Energi Hijau, Perusahaan Ini Gunakan Skuter Listrik untuk Kendaraan Operasional
Emiten Unggas JPFA Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Bidang Peternakan
Politisi Ini Ingatkan Risiko Gagal Bayar Program Student Loan Cukup Tinggi
Alarm Industri Indonesia 'Menyala', Kemenperin Sebut Sumbernya