androidvodic.com

Pesan Apindo untuk Capres dan Cawapres: Penciptaan Lapangan Kerja hingga Keluar Middle Income Trap - News

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap para kandidat di Pemilihan Presiden 2024 dapat menghadirkan strategi pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, adaptif, dan meningkatkan kepercayaan Indonesia di mata internasional.

Ketua Apindo Shinta Khamdani mengucapkan selamat kepada seluruh capres, cawapres dan semua pendukung, yang telah siap memasuki rangkaian pesta demokrasi.

Baca juga: Nama Capres dan Cawapres Saat Ini Tak Miliki Latar Belakang Ekonomi, Ini Kata Ekonom

"Yang menentukan bagaimana kita akan menulis sejarah bangsa kita ke depan," ujar Shinta kepada saat dihubungi Sabtu (21/10/2023).

Apindo berharap pemilu dan rangkaian kampanye berjalan lancar, terutama kampanye yang berperan sebagai proses bagi masyarakat termasuk pengusaha, untuk mempelajari sikap, karakter, visi dan kebijakan seluruh calon pemimpin ke depan.

"Apalagi mengingat kita cuman punya bonus demografi 10 tahun ke depan karena setelah itu menjadi aging population," tuturnya.

Shinta memaparkan 5 poin, yang diharapkan Apindo terhadap para kandidat calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Pertama, mendukung penciptaan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat," kata Shinta.

Baca juga: Fahri Hamzah Ungkap soal Kemungkinan Deklarasi Prabowo-Gibran, Unggah Poster Capres-Cawapres 2024

Kedua, pemimpin Indonesia secara strategis untuk keluar dari middle income trap dan menjadi negara maju.

"Ketiga, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan inovasi agar mendorong indonesia untuk bisa berkompetitif dan berdaya saing," tutur Shinta.

Keempat, konsisten menjaga keamanan dan stabilitas politik serta melanjutkan kebijakan ekonomi yang lebih baik, terutama reformasi struktural dan birokrasi untuk menjaga iklim usaha yang kondusif dan pertumbuhan investasi.

"Kelima, berkomitmen untuk menerapkan good regulatory practices dalam seluruh proses pembuatan kebijakan ekonomi," ucap Shinta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat