androidvodic.com

Investor Lokal Dominasi IKN Nusantara, Penanam Modal Asing Masuk Sebagai Mitra Domestik - News

News, JAKARTA - Mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menarik minat berbagai investor dalam negeri hingga mancanegara.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono dalam media briefing secara daring, Senin (20/11/2023).

OIKN telah menerima 305 surat pernyataan minat (Letter of Intent/LoI) untuk berinvestasi di IKN.

Baca juga: Otorita IKN soal Jokowi Sebut Belum Ada Investor Asing: Mereka Masuk Sebagai Mitra Domestik

Agung menerangkan dari 305 LoI yang diterima, 172 di antaranya berasal dari investor Indonesia.

"Sebaran minat dari para investor di seluruh dunia paling banyak itu investor Indonesia dari 305, 172 itu investor merah putih," tegasnya.

Investor perlu melalui delapan proses untuk menanamkan modal di IKN mulai dari penyerahan LoI, tinjauan dan penilaian sektor skala prioritas LoI, 1-on-1 meeting, penyerahan surat konfirmasi, surat tanggapan dari OIKN kepada investor.

Kemidian perjanjian kerahasiaan dan permohonan data non disclosure agreement (NDA) dan data request, studi kelaikan serta kesepakatan.

Agung pun mengungkapkan bahwa investor domestik cepat dalam merespons beberapa tahapan tersebut.

Namun demikian, kehadiran investor asing diperlukan mengingat IKN akan menerapkan standar teknologi dan layanan tingkat tinggi.

Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar minat investor dalam negeri lebih diutamakan.

"Jadi kalau dikatakan investor asing belum masuk, sebenarnya kalau boleh kami detailkan statement bapak Presiden tersebut investor asing belum masuk sebagai sendiri, tapi sebagai mitra investor domestik, sudah terjadi," urainya.

Baca juga: Sebanyak 305 Investor Minat Investasi di IKN, Paling Banyak dari Indonesia

Agung mencontohkan kerja sama investor asing dengan pengusaha lokal, di antaranya FIFA dan PSSI lewat proyek pusat pelatihan sepakbola di IKN.

Selain PSSI-FIFA, IKN disebut bakal diisi oleh RS Mayapada dan investor India untuk pembangunan rumah sakit.

OIKN juga sudah menyepakati kerjasama dengan empat perusahaan teknologi informasi AS untuk membangun kota cerdas di IKN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat