Bakal Pindah ke Vietnam, 1.500 Karyawan Pabrik Ban di Cikarang Terkena PHK - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, Sarino menyampaikan, bahwa 1.500 karyawan kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dampak dari produsen ban di Cikarang, PT Hung-A Indonesia bakal ditutup operasionalnya pada Februari 2024.
Sarino merespon peristiwa viral video PHK oleh PT Hung-A Indonesia. Berdasarkan informasi Sarino, penutupan akan dilakukan pada bulan depan.
"Iya, 1.500-an di PHK," ujar Sarino saat dihubungi Tribunnews, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Produsen Ban PT Hung-A Gulung Tikar Setelah 33 Tahun Beroperasi, PHK Ratusan Karyawan
Sarino menerangkan, karyawan sudah dirumahkan sejak kemarin, Selasa (16/1/2024).
Sedangkan, saat ini proses negosiasi sedang dilakukan antara pekerja dan perusahaan.
"Masih dalam proses perundingan," tutur Sarino.
Diketahui, kata Sarino, perusahaan bakal pindah ke Vietnam. Pihak perusahaan beralasan produk dari PT Hung-A dianggap kalah saing.
"Perusahaan tutup karena akan pindah ke Vietnam," tambahnya.
Berdasarkan video viral, yang didapat Tribunnews, pihak perusahaan mengumumkan kepada selurh karyawan di area pabrik PT Hung-A.
Terlihat seorang pria mengatakan, bahwa perusahaan akan ditutup pada 1 Februari 2024. Sehingga seluruh operasional perusahaan akan ditutup.
"Sesuai dengan surat keputusan direksi nanti yang akan ditempelkan," ucap pria dalam video, dikutip Rabu (17/1/2024).
Terkini Lainnya
Badai PHK
Perusahaan bakal pindah ke Vietnam, karena produk ban yang diproduksi PT Hung-A dianggap kalah saing.
Kemenhub: Progres Pembangunan Bandara VVIP di IKN Baru 50 Persen
Badai PHK
BERITA REKOMENDASI
Kemenperin Dalami PHK 1.500 Karyawan Pabrik Ban di Cikarang
BERITA TERKINI
berita POPULER
Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Desa Makin Lebar, Provinsi Papua di Atas Angka Nasional
Kinerja Keuangan Holding BUMN Industri Pertahanan Melonjak Tajam, Dirut Sebut Berkat Wibawa Prabowo
Cegah Kerugian Akibat Serangan Siber Terhadap Data, Perusahaan Perlu Lakukan Perlindungan
Dukung Energi Hijau, Perusahaan Ini Gunakan Skuter Listrik untuk Kendaraan Operasional
Emiten Unggas JPFA Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Bidang Peternakan