Jaga Keandalan Jaringan Selama Pemilu 2024, PLN Icon Plus Gelar Apel Siaga - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
News, JAKARTA – PLN Icon Plus Regional Jawa Bagian Tengah menggelar Apel Siaga Pemilu 2024 dalam menjaga keandalan Jaringan dan Layanan PLN Icon Plus selama masa periode siaga yang dimulai dari tanggal 11 hingga 17 Februari 2024.
Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024, mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum atau PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024, Pemilu 2024 dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca juga: PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Periode Pemilu Dalam Kondisi Prima
Pemilu 2024 diselenggarakan untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota dan anggota DPD.
Untuk memastikan keandalan jaringan untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, perusahaan membentuk Tim Siaga Piket Pemilu 2024 yang bertugas 24x7 selama periode siaga.
Langkah-langkah yang diambil untuk pengamanan Pemilu diantaranya kegiatan Preventive Maintenance PoP Super Backbone dan FOC untuk jalur kabel Backbone terumata jalur ADSS Long Span di Tower SUTT.
Deri Prasetio Utomo, Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Tengah memberikan arahan langsung kepada seluruh peserta apel.
”Dalam periode siaga Pemilu ini khususnya pada titik krusialsaat pencoblosan dan perhitungan suara, agar dijaga keamanan dan keandalan jaringan dan layanan PLN Icon Plus dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan K3 agar tidak terjadi fatality,” pesannya.
Kegiatan Apel Siaga Pemilu dilanjutkan dengan inspeksi kelengkapan peralatan kerja, perlengkapan APD dan K3 untuk memastikan bahwa seluruh aspek siaga telah terpenuhi.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Pemilu 2024 diselenggarakan untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota dan anggota DPD.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Respons Kuasa Hukum Soal MK Kabulkan Sebagian Gugatan PPP
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus