Pasar Tanah Abang Mulai Kembali Ramai, Pedagang Baju Muslim Kantongi Rp10 Juta Per Hari - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Pusat niaga tekstil dan pakaia Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat kini kembali menggeliat ramai setelah beberapa tahun ini sepi karena pandemi dan pukulan e-commerce.
Tribun Network menyaksikan langsung aktivitas kegiatan di Pasar Tanah Abang yang tampak dipadati pembeli hari ini atau pada hari ketiga Ramadan, Kamis, 14 Maret 2024.
Memang, ramainya Pasar Tanah Abang juga tak lepas karena faktor menjelang Idul Fitri, banyak masyarakat berbelanja busana baru untuk berlebaran, termasuk kebutuhan busana Muslim.
Geliat itu dirasakan Yovi, pedagang pakai muslim di Pasar Tanah Abang Blok A.
Dia mengatakan penjualan saat ini sudah dapat dibilang normal. Dalam satu hari, dia bisa memperoleh pendapatan tiga juta rupiah dari hasil dagangannya.
“Kalau sehari biasa Rp3 juta itu paling sepinya,” ucapnya.
Di bulan Ramadan untuk menyambut Idul Fitri 1445 Hijriyah, penjualan bisa meningkat hampir tiga kali lipat.
“Kalau mau Lebaran begini bisa sehari sampai Rp10 jutaan,” kata Yovi.
Pria asal Padang Sumatera Barat itu didatangi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kegiatan peninjauan rutinnya.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasar Tanah Abang Ramai: Tanda Geliat Ekonomi di Atas Rata-rata
Lapak milik Yovi spontan dikerumuni awak media yang meliput. Mendag Zulkifli tidak hanya bertanya-tanya tetapi juga memborong dagangan Yovi.
Total belanjaan yang dibeli Mendag mencapai Rp1,7 juta. “Ini ya Rp1,7 juta semuanya saya beli,” tutur Mendag.
Baju muslim yang dibeli Mendag kemudian diberikan kepada pengunjung yang berada di Pasar Tanah Abang.
Mendag Zulkifli Hasan menyebut Pasar Tanah Abang kini dalam kondisi yang ramai.
Kunjungan dia ke pasar ini dalam rangka mengecek Ketersedian dan harga-harga di pasar tradsional, dalam hal ini kebutuhan lebaran dari segi pakaian.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasar Tanah Abang Ramai: Tanda Geliat Ekonomi di Atas Rata-rata
"Kita lihat tadi walaupun masih pagi, tapi ramai, dan ini hari Kamis. Biasanya kalau Jumat, Sabtu, Minggu lebih ramai lagi," ujar Zulhas, sapaan akrabnya.
Menurut Zulhas, ramainya Pasar Tanah Abang merupakan bukti geliat perekonomian Indonesia masih di atas rata-rata.
Selain itu, ramainya Pasar Tanah Abang juga disebut merupakan bukti pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5 persen.
"Ini menandakan geliat ekonomi kita, alhamdulillah, masih di atas rata-rata. Oleh karena itu, kalau pertumbuhannya 5 persen ke atas, tampak suasananya di pasar. Jadi harus disyukuri dibanding negara-negara lain," ujar Zulhas.
Terkini Lainnya
Pusat niaga tekstil dan pakaia Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat kini kembali menggeliat ramai memasuki Ramadan 1445 Hijriah ini.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Gelar Halalbihalal, IKAPI Perkenalkan KTA Baru
Ertiga Solution Bekasi Raya Base Gelar Event Halal Bihalal
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus