Bos Garuda Indonesia Bicara 21 Persen Penerbangan Haji Delay, Apa Saja Penyebabnya? - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas banyaknya keberangkatan dan pemulangan jemaah haji mengalami keterlambatan atau delay. Apa saja penyebabnya?
Irfan memaparkan, Garuda Indonesia melakukan 292 penerbangan dari 9 embarkasi. Dari data tersebut, menurut Irfan, 32 persen penerbangan tepat waktu, 21 persen mengalami keterlambatan, dan 47 persen lebih awal dari waktu yang ditentukan. Irfan menyampaikan permohonan maaf saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VI di DPR, Jakarta.
"Kami memohon maaf atas banyaknya delay yang di luar kemampuan. Kami memohon maaf kepada seluruh jemaah dan seluruh stakeholder," ujar Irfan di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Baca juga: Harga Avtur Terus Naik, Garuda Minta DPR Segera Bahas Penyesuaian Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Irfan mengaku bertanggungjawab atas keterlambatan tersebut. Namun, ucap Irfan, pihak Garuda Indonesia mengaku telah berupaya supaya para jemaah tetap merasa nyaman menjalani ibadah. Dia memaparkan, bahwa keterlambatan disebabkan oleh aspek operasional.
"Penyebab utama keterlambatan lebih pada aspek operasional sebesar 86 persen," tutur Irfan.
Sedangkan, sisanya disebabkan oleh aspek teknis. Dia mencontohkan, misalnya karena kerusakan pesawat, sementara operasional mencakup penumpang yang terlambat, pengiriman pesawat yang terlambat.
"Serta izin terbang dari ATC yang tidak diberikan karena penuh," imbuh Irfan.
Lalu, mengenai pemulangan haji pada Selasa lalu, disebut Irfan terdapat masalah terkait pesawat dari Solo. Sehingga, ditangani dengan menggunakan pesawat yang lain, termasuk penambahan pesawat untuk memastikan pemulangan jemaah haji.
Irfan mengatakan, keterlambatan terjadi yang paling lama sekitar 6 jam. Namun, diharapkannya bisa diturunkan, serta operasional haji akan berhenti pada saat 21 Juli ke depan.
Terkini Lainnya
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas banyaknya keberangkatan dan pemulangan jemaah haji mengalami keterlambatan
Pengembangan SDM Digencarkan Industri dan Akademisi untuk Majukan Sektor Pertanian Hortikultura
BERITA REKOMENDASI
Garuda Indonesia Mulai Pulangkan Jemaah Haji Kembali ke RI
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan