Tiba di Madinah, 489 PPIH Mulai Petakan Wilayah Hingga Siapkan Stamina Untuk Sambut Jemaah Haji - News
Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika
News, MADINAH - 489 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah tiba di kantor daerah kerja (daker) Madinah, Minggu (21/5/2023) malam waktu setempat.
Itu setelah mereka menempuh perjalanan waktu yang cukup panjang dari Indonesia. Penerbangan sekitar 10 jam, dan perjalanan dari Mekkah - Madinah sekitar 4 jam.
Baca juga: Pandai Bahasa Arab, 768 Mukimin dan Mahasiswa Indonesia Backup 1.243 Petugas PPIH
Ratusan PPIH Arab Saudi yang sudah tiba di Madinah ini nantinya akan dibagi menjadi dua daker yakni daker Madinah dan Bandara.
Mereka sudah bersiap untuk menyambut jemaah. Rencananya, jemaah Indonesia gelombang pertama akan tiba di Madinah, 24 Mei.
PPIH Arab Saudi yang sudah tiba di Madinah ini mencakup beberapa layanan seperti diantaranya layanan catering, akomodasi, transportasi, bimbingan ibadah dan lainnya.
Asep Dadan Wildan, layanan bimbingan ibadah mengatakan persiapan petugas menyambut tamu allah atau jemaah haji adalah harus mengerti tugas dan fungsinya.
Baca juga: Rahasia Jemaah Haji Indonesia Bisa Pangkas Antrean Masuk Raudhah : Tim Negosiator PPIH Jadi Kunci
“Penting mengetahui tupoksi masing - masing petugas saat melayani jemaah haji yang datang ke Madinah,” katanya, sesaat tiba di Madinah.
Tujuannya, kata dia, agar saat ketika jemaah datang, petugas sudah mengetahui pengetahuan tugas fungsi dan daerah dimana ditugaskan.
“Jangan sampai petugas tidak mengetahui ketika ditanya jemaah, apalagi sampai kejadian jemaah lebih mengetahui dari petugas,” tambah dia.
Menurutnya, itulah tujuannya petugas datang dari awal. Untuk memetakan wilayah di daerah penugasan. Selanjutnya memahami situasi dan kondisi wilayahnya.
“Ini yang sedang kami persiapkan. Kami akan melakukan pemetaan wilayah dan memastikan persiapan akhir jelang kedatangan jemaah gelombang pertama,” jelasnya.
Dan yang tidak kalah penting, kata dia, mempersiapkan stamina diri agar bisa maksimal dalam melayani jemaah nantinya. Jadi harus benar - benar fit.
“Harus dipersiapkan betul obat-obatan yang biasanya dikonsumsi, termasuk suplemen atau vitamin yang menunjang petugas agar lebih fit,” urainya.
Jangan sampai, sakit mengganggu petugas dalam melayani jemaah. “Itu juga penting, harus bisa mengatur stamina dan mengukur kemampuan tubuh kita,” terangnya.
Ananda, layanan catering mengaku memiliki tugas untuk melakukan pengawasan catering. Ia mengaku akan mendatangi perusahaan catering.
“Kebetulan di Madinah ada 21 perusahaan catering. Maka kami datangi satu per satu untuk persiapan konsumsi jemaah haji,” terangnya.
Menurutnya, karena tahun ini temanya haji rama lansia otomatis ada penyesuaian konsumsi untuk jemaah haji. “Nanti kami juga dibantu dari tim kesehatan,” tuturnya.
Terkini Lainnya
Ibadah Haji 2023
489 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah tiba di kantor daerah kerja (daker) Madinah, Minggu (21/5/2023) malam waktu setempat.
Menko PMK Sebut Banyak Perbaikan Penyelenggaraan Haji 2024, Terobosan Murur hingga Tata Kelola Dam
Ibadah Haji 2023
BERITA REKOMENDASI
Per Juli 2023, Dana Haji yang Dikelola BPKH Capai Rp 158 Triliun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Proses Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Bandara AMAA Madinah Dimulai, Total Ada 324 Kloter
Pembentukan Pansus Haji Dinilai Kurang Beretika Sebab Ratusan Ribu Jemaah Masih Berada di Tanah Suci
Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I ke Tanah Air Berakhir, 229 Kloter Tinggalkan Makkah
Tarian Ardah Khas Arab dan Selawat Badar Iringi Kepulangan Jemaah Haji dari Makkah
3.334 Laporan Masuk ke Aplikasi Kawal Haji, Keluhan Jemaah Lebih Cepat Diatasi