androidvodic.com

Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Aceh Tiba di Tanah Suci - News

Laporan Wartawan News, AS Kambie

News, JEDDAH - Jemaah Haji Aceh akhirnya tiba di Tanah Suci, Mekah, Kamis (30/5/2024) dini hari.

Saat jemaah dari daerah lain sudah ribuan di Madinah dan Makkah, dari Aceh baru 393 orang.

Hingga Rabu (29/5/2024) pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 124.782 orang yang terbagi dalam 317 kelompok terbang (kloter).

Kloter 1 Embarkasi Aceh mencapai King Abdul Aziz Internasional Airport (KAAIA) Jeddah, Rabu tengah malam.

Baca juga: Daftar 22 Rute Bus Shalawat yang Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram, Beroperasi 24 Jam

Mereka sekaligus menyelesaikan fase keberangkatan jemaah haji dari 14 embarkasi di Indonesia.

Sebanyak 388 jemaah haji dan 5 petugas Kloter 1 BTJ mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 29 Mei pukul 23 waktu Arab Saudi.

Pada musim haji ini, Embarkasi Aceh akan mengirimkan jemaah haji ke dalam 12 kelompok terbang.

Dari total 4.709 jemaah dan petugas yang diberangkatkan, seribu 323 jemaah termasuk dalam kategori jemaah risiko tinggi.

Kloter satu Embarkasi Aceh menggabungkan jemaah dari Kabupaten Aceh Besar sebanyak 342 orang dan Kota Sabang sebanyak 43 jemaah.

Di antara mereka, Abdul Rafar, dengan usia 91 tahun, menjadi jemaah tertua, sementara Asyifa Mahira (19) menjadi jemaah haji termuda.

Asyifa Mahira telah mendaftar haji tujuh tahun yang lalu, dan keberangkatannya dipercepat karena kedua orang tuanya telah mendaftar haji sejak 2011.

Dia menyatakan kebahagiaannya bisa tiba di Tanah Suci dengan selamat dan berharap dapat menyelesaikan ibadah haji dengan lancar.

Baca juga: Adu Tangis hingga Pelukan Romantis Dani dan Rusnayah, Jemaah Haji Lampung Usai Terpisah 4 Hari

Pelaksana Media Center Haji 2024 (MCH 2024) PPIH Arab Saudi, Primaswolo Sudjono, mengatakan, kedatangan jemaah haji Aceh semakin menambah karakteristik dan keragaman jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

"Saya kok melihat jemaah haji dari Aceh ini lebih tertib dan patuh," kata Sudjono.

Hanya saja, menurut jurnalis senior itu, jemaah Haji dari Aceh itu juga terkesan lebih lamban.

"Mereka lebih tertib. Cuma mereka lebih lamban bergerak," kata Sudjono.

"Kalau Aceh yah, diminta serahin passport langsung keluarin. Ada jemaah lain sampai bersitegang dulu dan catat nama petugas dulu baru serahkan passport," jelas Sudjono menambahkan. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat