androidvodic.com

PPIH Madinah Fasilitasi Jemaah Haji Sakit yang Belum Pernah Beribadah dan Ziarah di Masjid Nabawi - News

Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah akan memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah.

Ada beberapa jemaah yang sejak awal kedatangan di Madinah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah maupun di rumah sakit Arab Saudi.

Baca juga: Daya Tahan Tubuh Jemaah Menurun Usai Puncak Haji, Batuk Pilek Menyerang

"Kalau jemaah tersebut bisa dimobilisasi tidak tergantung oksigen boleh dibawa dengan kursi roda dan kita berharap bisa sampai ke Raudhah. Sehingga akan punya kesan tersendiri dan mereka akan puas dengan pelayanan kita," ujar Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah, Karmijono, melalui keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Karmijono mengatakan ada 22 jemaah sakit yang masih menjalani perawatan.

Dari data tersebut, 12 jemaah yang masih dirawat di KKHI Madinah, sedangkan 10 jemaah dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

"Kami akan identifikasi dulu jemaah yang dirawat, apakah bisa dimobilisasi atau tidak. Kalau pun memang sudah ada jemaah yang bisa dimobilisasi datanya akan kami sampaikan ke kepala daker untuk dibawanya kapan," katanya.

Dari 22 jemaah tersebut, lanjut Karmijono, 2 jemaah di antaranya sejak awal datang atau gelombang pertama ke Madinah menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi.

Pihaknya masih mengidentifikasi jemaah tersebut apakah bisa ikut difasilitasi ke Masjid Nabawi dan Raudhah atau harus melakukan tanazul.

Baca juga: 20 Jemaah Haji Furoda dan Visa Ziarah Jalani Perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia

Jemaah yang mengalami sakit dan tak bisa dimobilisasi ke Masjid Nabawi akan dipertimbangkan untuk kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat dengan menyesuaikan jadwal pesawat yang tersedia dan embarkasi yang mudah ditempuh.

"Jumlah jemaah yang dirawat di rumah sakit 10 orang dengan catatan yang 2 jemaah sejak awal gelombang I, jadi ada tambahan 8 jemaah dan Alhamdulillah progresnya semua bagus," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat