androidvodic.com

Presiden Rwanda Jadi Pemimpin Afrika Timur Pertama yang Divaksinasi - News

News, KIGALI - Kantor Kepresidenan Rwanda mengatakan pada Kamis kemarin, Presiden Paul Kagame telah menerima suntikan vaksin virus corona (Covid-19).

Hal ini membuatnya menjadi kepala negara pertama yang menerima vaksinasi di kawasan Afrika Timur.

Foto kepala negara berusia 63 tahun dan istrinya, Jeannette yang sedang menerima vaksin di sebuah rumah sakit di Kigali pun telah diunggah pada akun Twitter resmi Kepresidenan Rwanda.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Program Vaksinasi Covid-19 untuk Para Kru Transportasi

Kendati telah divaksinasi, Kantor Kepresidenan Rwanda enggan menyebutkan vaksin dari negara apa yang diberikan kepada Kagame dan Jeannette.

Namun negara tersebut telah menerima 100.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech serta 240.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Dikutip dari laman Africa News, Jumat (12/3/2021), sebanyak 230.000 warga Rwanda telah divaksinasi.

Baca juga: Dapatkan 100.000 Dosis Vaksin Pfizer, Rwanda Masih di Puncak Krisis

Rwanda, negara yang memiliki total penduduk mencapai 12 juta orang, berencana untuk melaksanakan program vaksinasi terhadap 30 persen populasinya pada tahun ini, serta 60 persen pada akhir 2022.

Pada Februari lalu, Rwanda menjadi negara Afrika Timur pertama yang melaksanakan program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Moderna yang diberikan kepada kelompok yang paling berisiko, yakni tenaga kesehatan.

Sejak dimulainya pandemi, negara itu telah melakukan lebih dari satu juta tes dan mendeteksi hampir 20.000 kasus, termasuk diantaranya 271 kasus kematian akibat Covid-19.

Baca juga: Tepat Satu Tahun Lalu, WHO Umumkan Covid-19 sebagai Pandemi Global

Sebelumnya, Rwanda telah memberlakukan beberapa kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Afrika.

Termasuk menerapkan kebijakan sistem penguncian (lockdown) penuh pada Maret 2020, yang membuat negara ini menjadi yang pertama melakukan hal tersebut di benua Afrika.

Pada 2021, ibu kota Kigali diisolasi secara total pada bulan Januari selama dua pekan, setelah terjadinya peningkatan pada jumlah kasus infeksi virus ini.

Sejauh ini di kawasan Afrika Timur, Rwanda, Kenya dan Uganda telah memulai kampanye vaksinasi.

Sementara Ethiopia, negara yang paling parah terdampak pandemi ini di kawasan itu, akan memulai kampanyenya pada Sabtu besok.

Sumber: #

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat