androidvodic.com

Pacar Putin Kena Sanksi AS, Aset Dibekukan & Orang Amerika Dilarang Berurusan dengan Alina Kabaeva - News

News - Alina Kabaeva (39) masuk dalam daftar warga negara yang dijatuhi sanksi oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri federal.

Seperti diketahui, Kabaeva diduga sebagai kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemerintah Amerika membekukan asetnya di AS dan secara umum melarang orang Amerika untuk berurusan dengannya.

Dikutip The Guardian, langkah ini diberlakukan lebih dari tiga bulan setelah Gedung Putih menyebut sosok Kabaeva, mantan pesenam ritmik terkenal takkan luput dari sanksi.

Pejabat Inggris juga memberikan sanksi yang sama kepada Kabaeva – yang sekarang adalah ketua Grup Media Baru Rusia, perusahaan media swasta terbesar di negara itu, pada bulan Mei.

Negara-negara Barat telah memberlakukan hukuman ekonomi pada rekan dan orang yang dekat dengan Putin.

Baca juga: Pembicaraan Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan akan Bahas Kesepakatan Gandum Ukraina

AS telah menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia atas invasi, meskipun telah menyediakan miliaran dolar senjata dan sumber daya lainnya untuk membantu Ukraina.

Kremlin telah lama membantah bahwa Putin terlibat asmara dengan Kabaeva.

Namun, berbagai laporan yang diterbitkan menunjukkan bahwa dia adalah ibu dari setidaknya beberapa anaknya.

Sebuah surat kabar Moskow yang, pada tahun 2008, melaporkan bahwa Putin dan Kabaeva terlibat hubungan asmara meskipun dia masih menikah.

Pada saat itu, kabar tentang mereka ditutup segera setelah itu karena alasan yang tidak jelas.

Sosok Kabaeva

Kabaeva, yang berasal dari Uzbekistan, meraih emas di Olimpiade 2004 di Athena.

Baca juga: Harta Kekayaan Alina Kabaeva, Kekasih Putin yang Tengah Hamil Anak Kelima

Putin dan Alina Kabaeva.
Putin dan Alina Kabaeva. ((Kremlin.ru / Tangkap layar Page Six))

Dia kemudian menghabiskan lebih dari enam tahun sebagai anggota parlemen di partai Rusia Bersatu milik Putin sebelum mengambil alih Grup Media Nasional pada tahun 2014, dengan satu-satunya pengalaman sebelumnya di industri perusahaan menjadi pembawa acara talkshow TV.

Dikutip CNN, selain Kabaeva, Departemen Keuangan mengumumkan sanksi terhadap sejumlah oligarki lainnya, sebuah perusahaan produksi baja besar dan dua anak perusahaannya serta lembaga keuangan yang dituduh menjalankan operasi penghindaran sanksi dan direktur umumnya.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(News/Andari Wulan Nugrahani)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat