androidvodic.com

Paus Fransiskus dan para pemimpin dunia beri penghormatan untuk mantan Paus Benediktus XVI - News

Paus Fransiskus memimpin penghormatan untuk pendahulunya, Benediktus XVI, yang telah meninggal dunia di usia 95 tahun.

Benediktus adalah pribadi yang mulia dan murah hati - serta "anugerah" bagi Gereja Katolik Roma, kata Paus Fransiskus.

Puluhan pemimpin dunia memuji sang mantan paus, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Raja Charles III.

Adapun Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, memuji Paus Benediktus sebagai sosok yang "mau menjembatani perbedaan".

Benediktus mengundurkan diri sebagai paus pada 2013 karena kesehatan yang buruk — paus pertama yang melakukan itu dalam 600 tahun. Upacara pemakamannya akan diselenggarakan di Vatikan pada tanggal 5 Januari.

Baca juga:

  • Mengenang mantan Paus Benediktus XVI
  • Paus pertama yang mundur sejak abad pertengahan
  • Profil Paus Benediktus XVI

Beberapa jam setelah pengumuman kematian Benediktus, Paus Fransiskus memuji pendahulunya yang "tersayang", menekankan "pengorbanan yang diberikannya demi kebaikan Gereja".

Di AS, Gedung Putih merilis pernyataan dari Presiden Biden — presiden pemeluk Katolik kedua di AS setelah John F Kennedy.

Mengenang pertemuannya dengan Benediktus di Vatikan pada 2011, Biden mengatakan bahwa sang mantan Paus akan diingat sebagai "teolog ternama, yang mendedikasikan sepanjang hidupnya untuk gereja, dengan dibimbing oleh prinsip dan imannya".

Di Inggris, Raja Charles III mengatakan ia menerima kabar kematian sang mantan Paus dengan "kesedihan yang mendalam".

Seraya mengirimkan pesan dukacita kepada Paus Fransiskus, ia menekankan upaya Benediktus untuk "mempromosikan perdamaian dan niat baik kepada semua orang" serta tindakannya untuk memperkuat ikatan antara umat Katolik dan Anglikan.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menyebut Benediktus XVI "teolog hebat yang kunjungannya ke Inggris pada 2010 menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik dan non-Katolik di seluruh negeri".

Kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Kardinal Vincent Nichols, mengatakan Benediktus mengubah citranya di Inggris ketika ia berkunjung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat