androidvodic.com

Mengapa tidak semua ASN bersemangat pindah ke IKN? - News

Pemerintah Indonesia berencana memindahkan ribuan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang, tapi tidak semua ASN bersemangat dengan prospek untuk pindah ke Kalimantan Timur.

Seorang pejabat ASN mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa dirinya tidak begitu bersemangat dengan prospek pindah ke IKN. Dia bahkan berusaha supaya tidak dipindahkan.

Adapun rekan-rekannya sesama ASN menyikapi kemungkinan pindah ke IKN secara berbeda-beda.

“Ada yang semangat karena memang sudah terbiasa merantau, dan ada juga yang oke-oke saja ... Namun ada yang pasrah saja karena bingung juga harus bagaimana,” ujarnya.

Pemerintah mengatakan akan mengirim hampir 17.000 ASN, TNI, dan Polri untuk menempati IKN. Pemerintah juga akan menanggung keluarga mereka.

Meski demikian, pembangunan fasilitas rumah susun untuk hunian ASN belum dimulai. Padahal, tersisa enam bulan lagi sampai akhir tahun.

Pengamat kebijakan publik, Bayu Dardias Kurniadi, meragukan pembangunan fasilitas dasar untuk menunjang hidup ASN di IKN bisa selesai pada 2024. Dia menduga pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap.

Skeptis terhadap iming-iming pemerintah

Seorang ASN di salah satu kementerian, yang meminta nama dan institusinya dirahasiakan, tidak begitu bersemangat dengan prospek pindah ke IKN. ASN ini bahkan berusaha supaya tidak dipindahkan.

Kepada BBC News Indonesia, dia bercerita walaupun direktorat jenderal (ditjen) tempat dia bekerja belum masuk dalam daftar prioritas, kementeriannya sudah mulai mendata nama-nama yang akan masuk kloter pertama untuk pindah ke IKN sebagai perwakilan dari masing-masing direktorat (unit Eselon II).

Dia bersyukur namanya tidak masuk dalam daftar.

“[Alasannya] simpel sebenarnya, karena orang tua agak berat kalau saya sendirian pindah ke sana,” ungkapnya.

Hal lain yang membuatnya enggan untuk pindah adalah rekan-rekannya yang sudah pernah ke IKN mengatakan kondisi wilayah itu “masih seperti hutan”.

“Cuaca juga panas dan airnya juga kurang bagus. Untuk menuju ke lokasi juga ternyata jauh. Walaupun ada tol tapi setelah keluar tol untuk menuju ke IKN jaraknya masih lumayan jauh,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat