androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tampak kecewa usai mengetahui Presiden China Xi Jinping tidak akan hadir dalam pertemuan puncak para pemimpin negara-negara kelompok 20 (KTT G20) yang akan dilaksanakan di New Delhi, India.

"Saya tentu kecewa, tapi saya akan menemuinya," kata Biden kepada wartawan di Pantai Rehoboth, Delaware, Minggu (3/9/2023) tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Biden sendiri telah memastikan bahwa dirinya akan hadir di acara KTT G20 India yang akan berlangsung 7 hingga 10 September 2023.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Dipastikan Tak Hadir di KTT G20 India

Kepastian hadirnya Biden di KTT G20 telah disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan ketika menghadiri pertemuan puncak kelompok negara berkembang utama BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika) di Johannesburg, Afrika Selatan pada akhir bulan lalu.

“Presiden Biden akan hadir di KTT G20 India dan juga akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi global, termasuk dengan berkomitmen agar AS menjadi tuan rumah G20 pada 2026,” kata Sullivan

Sementara itu, Xi telah memastikan dirinya tidak akan ambil bagian dalam KTT G20 mendatang.

Xi kemungkinan akan mengutus Perdana Menteri Li Qiang untuk ambil bagian dalam pertemuan tersebut.

“Presiden Xi kemungkinan tidak akan hadir di KTT G20 dan akan digantikan oleh Perdana Menterinya,” kata pejabat India dalam sebuah pernyataan, Kamis (31/8/2023).

“Kami belum mendapat alasan pasti terkait ketidakhadiran Presiden Xi,” sambungnya.

KTT G20 India dipandang sebagai ajang pertemuan penting bagi Xi dan Biden, ketika kedua negara adidaya berupaya menstabilkan hubungan yang memburuk akibat serangkaian ketegangan perdagangan dan geopolitik.

Xi terakhir kali bertemu Biden di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia pada November tahun lalu.