androidvodic.com

Baru Berlayar 2 Tahun, Kapal Pesiar Mewah Kandas di Lepas Pantai Greenland, Tidak Ada Korban Jiwa - News

News - Sebuah kapal pesiar mewah yang membawa 206 penumpang kandas di lepas pantai Taman Nasional The Northeast Greenland, Norwegia.

Kapal pesiar yang diketahui milik Ulstein Group di Ulsteinvik, Norwegia selatan ternyata baru melakukan pelayaran perdananya dua tahun lalu, yakni pada tahun 2021, menurut AE Expeditions.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

The Ocean Explorer yang memiliki panjang 105 meter dan lebar 18,2 meter kandas pada hari Senin (11/9/2023) di dekat Alpefjord, Taman Nasional The Northeast Greenland, lapor ABC 7.

"Komando Arktik telah menghubungi kapal pesiar The Ocean Explorer dan mereka masih berada di Taman Nasional," kata Komando Gabungan Arktik,  Cmdr Brian Jensen dalam pernyataan yang dibagikan di media sosial.

"Air pasang yang terjadi pada siang hari tidak membantu kapal pesiar untuk kembali berlayar," imbuhnya.

Baca juga: Kapal Pesiar Norwegia Kandas di Greenland, Bawa 206 Penumpang

"Komando Arktik masih menghubungi kapal-kapal yang berada di dekatnya, yang diharapkan bisa membantu kapal pesiar itu bebas," ungkap Komando Gabungan Arktik.

Belum ada laporan kerusakan kapal, dikutip dari Euronews.

Bala Bantuan

Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengapungkan kembali The Ocean Explorer.

Kapal penelitian perikanan dari Institut Sumber Daya Alam Greenland, Tarajoq tiba di lokasi pada Selasa (12/9/2023) dan berusaha menarik Ocean Explorer keluar.

Sayangnya upaya itu tidak berhasil.

Baca juga: Penumpang Kapal Pesiar Usia 26 Tahun Dilaporkan Hilang secara Misterius

Sebuah kapal pesiar dengan 206 penumpang dan awak kapal kandas di barat laut Greenland.
Sebuah kapal pesiar dengan 206 penumpang dan awak kapal kandas di barat laut Greenland. (Situs The Guardian)

Kini Knud Rasmussen, kapal Angkatan Laut Denmark, sedang menuju ke The Ocean Explorer untuk memberi bantuan.

“Awak kapal di Knud Rasmussen melakukan yang terbaik untuk sampai ke sana sesegera mungkin," kata Komando Gabungan Arktik dalam sebuah pernyataan, Rabu (13/9/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat