androidvodic.com

Harga beras naik, Guru Besar IPB ingatkan pemerintah tidak mudah ciptakan kebijakan impor berlebihan - News

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi harga beras bulan September 2023 menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Peningkatan harga beras di pasaran membuat pedagang makanan harus memutar otak agar tetap memperoleh keuntungan, antara lain mengecilkan porsi nasi yang dijual.

Di sisi lain, kenaikan harga beras ini justru membuahkan keuntungan petani yang menyebut “harga beras lagi bagus”.

Guru besar di Institut Pertanian Bogor (IPB) mengakui terjadi penurunan produksi beras saat memasuki El Nino, tapi jumlahnya tidak signifikan.

Reaksi pasar yang berlebihan terhadap kenaikan harga beras, kata dia, justru menciptakan kebijakan impor yang dapat merugikan petani dan masyarakat luas.

Porsi nasi warteg akan menyusut

Ahmad, pemilik warteg di kawasan Jakarta Timur, mengaku keuntungannya makin tipis imbas kenaikan harga beras. Ia tidak ada rencana sama sekali untuk menaikkan harga, tapi bersiap menyusutkan porsi nasi yang dihidangkan kepada pelanggan.

“Nggak bisa kalau konsumennya mahasiswa. Kita jualnya harus murah. Menaikkan harga itu nggak, tapi mengurangi porsi,” katanya.

Dengan kenaikan harga beras ini, Ahmad mengaku harus memangkas keuntungannya sekitar Rp1 juta/bulan. “Tenaga kita nggak terbayar. Tipis sekali [keuntungannya] kayak kertas,” katanya.

Sementara itu, Burhanudin, penjual pecel lele di kawasan Jakarta Pusat, mengatakan kenaikan harga beras belum terlalu signifikan terhadap keuntungan penjualannya.

Kendati demikian, ia sudah mulai mengecilkan porsi nasi untuk pelanggan.

“Kurangi porsi nasi. Biasanya full [satu mangkuk kecil]. Kita kurangi sedikit. Pintar-pintar kita saja. Kalau orang kurang, ditambah [bayar] lagi nanti nasinya,” katanya.

Harga beras naik dan dampaknya pada petani

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras di tingkat konsumen meningkat dalam satu tahun terakhir sebesar 18,44%.

Kenaikan harga beras ini “akibat penurunan luas panen yang kemudian didorong dampak El Nino”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat