androidvodic.com

Ansarallah: Ketabahan Luar Biasa Rakyat Palestina Bikin Israel Menyerah pada Gencatan Senjata - News

Ansarallah: Ketabahan Luar Biasa Rakyat Palestina Bikin Israel Menyerah di Gencatan Senjata

News - Juru Bicara milisi perlawanan Yaman, Ansarallah (Houthi) mengatakan kalau milisi perlawanan di Gaza, dipelopori Hamas, saat ini telah menang melawan tentara Israel (IDF).

Dia mennyebut, kemenangan milisi perlawanan di Gaza akan terus berlanjut.

Juru bicara gerakan Ansarallah Yaman, Mohammad Abdul Salam, memuji rakyat Palestina atas “ketabahan dan ketahanan besar mereka di samping Perlawanan mereka yang gagah berani dalam menghadapi agresi Zionis-Amerika di Jalur Gaza.”

Baca juga: Gencatan Senjata dengan Hamas Bikin Marah Rakyat Israel, Netanyahu Terancam Dibunuh Ultranasionalis?

Abdul Salam, dalam postingannya di X, menegaskan kalau "ketahanan luar biasa ini menggagalkan tujuan musuh, memaksanya untuk menyerah pada gencatan senjata berdasarkan (syarat yang diajukan) milisi perlawanan, tanpa mencapai tujuan yang mereka tetapkan."

Dia menambahkan bahwa Perlawanan di Gaza “menang dan akan terus menang, dipelopori oleh Hamas,” dan menunjukkan bahwa “musuh tidak punya pilihan selain mengakui kekalahan strategisnya sejak hari pertama pertempuran Operasi Banjir Al-Aqsa.”

Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pasukan darat Israel memasuki Jalur Gaza saat mereka melanjutkan perang melawan militan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober terhadap Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pasukan darat Israel memasuki Jalur Gaza saat mereka melanjutkan perang melawan militan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober terhadap Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg) (AP/Ohad Zwigenberg)

Menunjukkan Kelemahan Israel

Sebelumnya, anggota MK dari Partai Likud Israel, Tali Goitein, mengatakan Israel telah menyerahkan segalanya kepada Hamas dalam perjanjian gencatan senjata tanpa menerima satu pun tanda kehidupan dari para tahanan di Gaza.

Goitein menambahkan bahwa “menyetujui gencatan senjata dan masuknya bahan bakar selama berjam-jam adalah tindakan yang memperkuat Hamas.

"Dan itu akan ditafsirkan sebagai kelemahan kami,” kata dia.

Sebelumnya hari ini, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah, menegaskan kalau gencatan senjata sementara adalah pengakuan eksplisit atas kegagalan pendudukan dalam mencapai tujuannya untuk mempertahankan tawanan mereka yang ditahan di Gaza tanpa syarat.

Dia menyatakan bahwa kesepakatan tersebut dicapai karena kemunduran dan kerugian yang diderita pasukan pendudukan Israel saat maju di medan perang, dan mencatat bahwa pasukan penyerang hampir tidak dapat menyusup ke area seluas 50 kilometer persegi.

Al-Nakhalah menjelaskan dalam pidatonya di televisi, agresi Israel yang semakin intensif menghadapi perlawanan yang semakin berani, sehingga memaksa pendudukan untuk bernegosiasi untuk pembebasan tawanan mereka.

Sekretaris Jenderal PIJ juga menambahkan, gencatan senjata sementara tidak akan terjadi jika tentara Israel tidak mengalami banyak korban di medan perang.

(oln/almydn/*)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat