androidvodic.com

Rawat Inap akibat Covid-19 Meningkat di AS, Didominasi Balita dan Lansia - News

News - Covid-19 kembali meningkat di Amerika Serikat.

Banyak warga yang harus dirawat inap di rumah sakit akibat Covid-19.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jumlah rawat inap akibat Covid-19 di Amerika Seringkat meningkat selama hampir sebulan.

Pada 25 November 2023, jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat inap adalah 19.444, dikutip dari ABC News.

Jumlah ini meningkat dari 4 minggu lalu, pasien Covid-19 yang harus dirawat adalah 15.006.

Tingkat rawat inap akibat Covid-19 ini didominasi oleh kalangan anak-anak di bawah usia 4 tahun dan kalangan lanjut usia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Toko Obat hingga Apotek Ungkap Kehabisan Stok Alat Tes Rapid

Bayi dan anak kecil di bawah usia 4 tahun memiliki tingkat rawat inap tertinggi ketiga berdasarkan kelompok umur.

Menurut CDC yaitu sebesar 1,6 persen per 100.000 untuk pekan yang berakhir 2 Desember.

Profesor pengobatan pencegahan di Vanderbilt University Medical Center, Dr. William Schaffner, mengatakan adalah suatu kesalahan jika orang tua berpikir anak mereka tidak perlu mendapatkan vaksinasi karena mereka relatif sehat karena anak-anak dapat jatuh sakit parah.

“Sangat sulit bagi orang-orang untuk menyimpan dua gagasan yang tampaknya bertentangan dalam pikiran mereka pada saat yang sama,” kata Schaffner.

“Pertama, semua orang tahu anak-anak cenderung tidak terkena dampak serius infeksi COVID dibandingkan orang dewasa yang lebih tua," jelasnya.

Ilustrasi varian Covid-19 EG.5 atau Eris
Ilustrasi varian Covid-19 EG.5 atau Eris (Freepik)

Baca juga: Kementerian Kesehatan Malaysia Pastikan Situasi Covid-19 Masih Terkendali

"Konsep alternatif yang sulit dipahami oleh orang tua adalah bahwa anak-anak merupakan kelompok usia ketiga yang paling sering dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Sementara, tingkat rawat inap mingguan tertinggi juga didominasi oleh warga AS yang berusia 65 tahun ke atas.

Menurut CDC, tingkat rawat inap ini sama seperti saat pandemi, yaitu sebsar 13,5 perse per 100.000 untuk pekan yang berakhir pada 2 Desember 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat