androidvodic.com

Dewan Perang Israel Gelar Rapat Malam Ini Bahas Pertukaran Tahanan, Kembali Turuti Mau Hamas? - News

Dewan Perang Israel Gelar Rapat Malam Ini Bahas Pertukaran Tahanan, Kembali Turuti Mau Hamas?

News - Surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth melaporkan, Dewan Perang mengadakan sidang malam ini, Rabu (27/3/2024), untuk membahas tanggapan Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas terhadap negosiasi pertukaran tahanan.

Hamas sebelumnya mengatakan, kalau prinsip-prinsip dasar yang mendasari visinya mengenai negosiasi tersebut telah disampaikan kepada para mediator di Mesir dan Qatar.

Baca juga: Hamas Sambut Resolusi DK PBB: Siap Bebaskan Sandera dan Letakkan Senjata, Israel Marah-Marah ke AS

Prinsip dasar dari Hamas itu didasarkan pada 5 poin utama:

  • Gencatan senjata permanen
  • Pemulangan pengungsi tanpa syarat
  • Penarikan tentara pendudukan Israel dari Gaza secara penuh
  • Masuknya bantuan dan bahan bantuan
  • Rekonstruksi Gaza dari dampak perang

Baik Israel dan Hamas berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, di mana lebih dari 32.000 warga Palestina telah terbunuh.

Pada November tahun lalu, Israel dinilai menuruti keinginan Hamas dalam gencatan senjata selama sepekan yang mereka akhiri sendiri lewat aksi pemboman di Gaza Selatan.

Saat itu, sejumlah kelompok ultranasionalis menilai Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, justru didikte oleh Hamas soal pertukaran sandera.  

Desember tahun lalu, perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir kembali dimulai namun menemui jalan buntu dalam pembahasan mengenai kerangka kerja negosiasi, bukan rincian perjanjian yang sebenarnya.

Proposal yang sedang dinegosiasikan saat ini dapat mengarah pada gencatan senjata selama enam minggu dan pembebasan 40 sandera dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

40 sandera Israel yang akan dibebaskan terdiri dari perempuan, tentara perempuan, laki-laki berusia di atas 50 tahun dan laki-laki dalam kondisi medis kritis.

Para pengunjuk rasa memegang plakat dan bendera sambil meneriakkan slogan-slogan dalam unjuk rasa mendukung warga Palestina, di luar Gedung Parlemen di pusat kota London pada 15 November 2023, untuk menuntut Anggota Parlemen memilih gencatan senjata di Gaza. Para anggota parlemen berkumpul di House of Commons untuk memberikan suara pada amandemen Pidato Raja yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. (Photo by HENRY NICHOLLS / AFP)
Para pengunjuk rasa memegang plakat dan bendera sambil meneriakkan slogan-slogan dalam unjuk rasa mendukung warga Palestina, di luar Gedung Parlemen di pusat kota London pada 15 November 2023, untuk menuntut Anggota Parlemen memilih gencatan senjata di Gaza. Para anggota parlemen berkumpul di House of Commons untuk memberikan suara pada amandemen Pidato Raja yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. (Photo by HENRY NICHOLLS / AFP) (AFP/HENRY NICHOLLS)

Upaya untuk mencapai kesepakatan mencapai kemajuan minggu lalu ketika Hamas menanggapi kerangka kesepakatan penyanderaan yang diusulkan oleh AS, Qatar dan Mesir.

Masih ada kesenjangan di antara kedua pihak.

Namun tanggapan Hamas mendekati kerangka awal dan memungkinkan negosiasi untuk mencapai rincian kesepakatan, kata para pejabat Israel.

Kerangka kerja AS mencakup pembebasan 400 tahanan Palestina, termasuk 15 orang yang menjalani hukuman seumur hidup karena membunuh warga Israel, dengan imbalan 40 sandera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat