androidvodic.com

AS Ogah Penuhi Daftar Permintaan Senjata ke Israel: Kami Juga Butuh Berjaga-jaga - News

News - Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Charles Q Brown Junior, mengatakan Israel belum menerima semua senjata yang mereka minta ke AS sebagai sekutu utamanya.

Hal ini karena beberapa di antara daftar senjata yang diminta tersebut dapat mempengaruhi kesiapan militer AS dan adanya keterbatasan kapasitas.

“Meskipun kami telah mendukung mereka (Israel) dengan kemampuan, mereka belum menerima semua yang mereka minta,” kata Brown, saat berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Defense Writers Group, Kamis (28/3/2024).

Ia mengatakan, AS juga membutuhkan sejumlah senjata dalam daftar itu untuk negara mereka sendiri dan tidak bisa memberikannya karena alasan pertahanan nasional.

“Beberapa di antaranya karena mereka meminta hal-hal yang kami tidak punya kapasitas untuk menyediakannya atau tidak bersedia menyediakannya, tidak untuk saat ini,” tambah Brown.

"Semua itu mengacu pada praktik standar sebelum memberikan bantuan militer kepada sekutu dan mitra kami,” lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, di Washington awal pekan ini.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan bantuan keamanan kepada Israel telah dibahas oleh menteri pertahanan dari kedua negara tersebut.

“Ini adalah dialog yang terus-menerus,” ujar Brown, seperti diberitakan Reuters.

AS Juga Butuh Senjata

Sementara itu, Kapten Angkatan Laut AS, Jereal Dorsey, mengatakan jika AS memberikan semua senjata yang diminta Israel maka AS bisa kekurangan senjata untuk mempertahankan diri jika ada ancaman pertahanan.

Baca juga: AS: Resolusi DK PBB Tidak Mengikat Israel, Hamas Bersumpah Tak Akan Lepaskan Sandera

“Kami menilai persediaan AS dan kemungkinan dampaknya terhadap kesiapan kami sebelum menentukan kemampuan kami memberikan bantuan yang diminta,” kata Kapten Angkatan Laut Jereal Dorsey dalam sebuah pernyataan, Kamis.

Namun, kapten tersebut memastikan AS tetap mendukung Israel meski mereka tidak bisa memenuhi semua daftar senjata yang diminta tersebut.

"Tidak ada perubahan dalam kebijakan AS. AS terus memberikan bantuan keamanan kepada sekutu kami Israel saat mereka mempertahankan diri dari Hamas," tambah Dorsey, dikutip dari Arab News.

AS yang merupakan pendukung Israel sejak berdirinya pada tahun 1948, telah menyumbangkan bantuan militer senilai $3,8 miliar per tahun kepada Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat