androidvodic.com

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-819: 3.000 Napi Ukraina Siap Gabung Militer - News

News - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-819 pada Rabu (22/5/2024).

Hari ini pukul 01.00 dini hari waktu setempat, situasi di Sumy mengalami pemadaman listrik akibat serangan Rusia terhadap industri energi di wilayah itu.

Sebelumnya, dilaporkan adanya ledakan di Oblast Poltava setelah peringatan udara berlanjut di wilayah tersebut, seperti diberitakan Suspilne.

Alasan Zelensky Ngotot Ingin Serang Wilayah Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan alasannya mengapa ia ingin menggunakan senjata bantuan dari sekutunya untuk menyerang wilayah Rusia.

Menurutnya, Rusia sengaja menyerang sejumlah Ukraina dari wilayahnya karena tahu bahwa Ukraina tidak akan membalas serangan itu ke wilayah Rusia, khususnya karena larangan dari sekutu Ukraina.

"Ukraina kini memiliki senjata sendiri untuk pertahanan, tapi kami berulang kali berupaya meminta izin kepada Presiden AS, Joe Biden dan para pemimpin banyak negara untuk menyerang wilayah Rusia dengan senjata Barat," kata Zelensky kepada The New York Times, Selasa (21/5/2024) kemarin.

Perang di Kharkiv Semakin Memanas

Tentara Ukraina yang bertempur di wilayah Kharkiv dekat Vovchansk mengatakan situasinya lebih sulit dibandingkan di sekitar Bakhmut yang jatuh, namun kini mereka mempunyai senjata untuk melawan.

“Ini 24/7, infanteri mereka terus berdatangan, kami terus melawan serangan mereka. Setidaknya kami mencoba melakukannya. Kapan pun memungkinkan, kami menjatuhkannya,” kata Pavlo, seorang penembak dari brigade Serangan Terpisah ke-92 Ukraina yang mengoperasikan howitzer, kepada Reuters kemarin.

“Dulu kami ditempatkan di daerah Bakhmut, sekarang kami dipindahkan ke sini. Di sini jauh lebih 'panas'. Kami tidak punya cangkang di sana. Di sini, setidaknya kami punya cangkang, mereka mulai mengirimkannya. Kami memiliki sesuatu untuk dikerjakan, untuk diperjuangkan," tambahnya.

Baca juga: Rusia Caplok Pletenevka, Lokasi Tentara Ukraina Tembaki Wilayah Rusia

Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Perang Rusia

Militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan kapal perang Rusia terakhir yang dipersenjatai rudal jelajah yang ditempatkan di semenanjung Krimea.

“Menurut informasi terkini, pasukan pertahanan Ukraina menyerang kapal rudal proyek 22800 Tsiklon Rusia di Sevastopol, pada malam 19 Mei,” kata militer Ukraina, Selasa (21/5/2024).

Lebih dari 14.000 Orang Ukraina Mengungsi dari Kharkiv

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 14.000 orang telah mengungsi dalam beberapa hari terakhir dari wilayah Kharkiv.

“Hampir 189.000 orang lainnya masih tinggal dalam jarak 25 km dari perbatasan dengan Federasi Rusia, dan mereka menghadapi risiko besar akibat pertempuran yang sedang berlangsung,” kata Jarno Habicht, perwakilan WHO di Ukraina, dikutip dari The Guardian.

Saat ini pasukan Ukraina mencapai hasil yang nyata melawan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat