androidvodic.com

News - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-822 pada Sabtu (25/5/2024).

Hari ini, kepala Zaporizhzhya OVA, Ivan Ferodov, melaporkan adanya 342 serangan Rusia terhadap tujuh pemukiman di wilayah tersebut pada Jumat (24/5/2024).

Selain itu, pasukan Rusia dilaporkan menembaki tiga komunitas di Sumy pada Jumat malam dan Sabtu (25/5/2024) pagi.

Serangan Rusia juga dilaporkan menyerang 13 komunitas di Kherson, 5 komunitas di Chernihiv, dan Donetsk, seperti diberitakan Suspilne.

Zelensky Klaim Pasukan Ukraina Berhasil Amankan Posisi

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukan Ukraina telah mengamankan kendali tempur di wilayah tempat pasukan Rusia melancarkan serangan bulan ini di bagian utara wilayah Kharkiv.

“Tentara kami kini telah berhasil mengambil kendali tempur di wilayah perbatasan yang dimasuki penjajah Rusia,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya pada Jumat (24/5/2024).

Rusia Bantah Klaim Zelensky

Para pejabat Rusia membantah klaim Zelensky yang mengatakan pasukannya berhasil mengamankan kendali tempur.

Viktor Vodolatskiy, anggota majelis rendah parlemen Rusia, mengatakan pasukan Rusia menguasai lebih dari separuh wilayah kota Vovchansk, 5 km (tiga mil) di dalam perbatasan.

"Setelah Vovchansk diamankan, pasukan Rusia akan menargetkan tiga kota di wilayah Donetsk timur Ukraina – Sloviansk, Kramatorsk dan Pokrovsk," katanya, dikutip dari TASS.

Baca juga: Pejabat AS Ramai-Ramai Minta Ukraina Diizinkan Serang Wilayah Rusia, Kremlin Mencak-Mencak

Pasukan Rusia Terjebak di Vovchansk

Panglima Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengatakan pasukan Rusia terjebak dalam perangnya di Vovchansk.

"Meskipun pada awalnya berhasil, pasukan Rusia terjebak dalam pertempuran jalanan untuk Vovchansk dan menderita kerugian yang sangat besar dalam unit penyerangan," kata panglima Ukraina, Oleksandr Syrsky kemarin.

"Dalam upaya untuk merebut kota tersebut, Rusia saat ini memindahkan pasukan cadangan dari berbagai sektor untuk mendukung operasi penyerangan aktif, tetapi tidak berhasil," tambah Syrsky, dikutip dari The Guardian.

Dia memperingatkan situasi sedang bergejolak di front timur, di mana Rusia mengatakan pasukannya telah memperoleh serangkaian kemajuan dalam dua minggu terakhir.

Saat ini pertempuran di dekat kota timur Chasiv Yar, Pokrovsk dan Kurakhove berlangsung sangat intens.

AS Tambah Bantuan Militer ke Ukraina