androidvodic.com

Ibu-ibu Kecam Netanyahu karena Perlakukan Tentara Israel Layaknya Barang Habis Pakai - News

News - Israel kembali terpecah belah menurut kolom oponi yang ditulis oleh Sosiolog Amerika, Elana Sztokman, yang diterbitkan oleh The Jerusalem Post.

Ibu-ibu di Israel menyuarakan protes mereka kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu atas perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Mereka merasa perlakuan Netanyahu terhadap tentara hanya sebagai barang habis pakai.

Elana mengatakan, para ibu di Israel juga getol menyoroti pengorbanan nyawa anak-anak mereka selama perang.

Dikatakan, pemerintah dianggap kurang memberikan arahan yang jelas.

Mayoritas warga Israel mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap “siklus kekerasan, agenda politik".

Mereka mengritik para pemimpin politik yang hanya mementingan kepentingan pribadi, khususnya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Berdasarkan kacamata Sztokman, pembantaian di Rafah membuat para ibu memutuskan untuk bersatu dan menyuarakan kecaman terhadap Netanyahu, melalui gerakan "Parents of Soldiers Screaming Enough!".

"Kelompok ini menggarisbawahi perubahan yang meresahkan bagi pemerintah, menantang ekspektasi tradisional akan kepatuhan militer dari orang tua," tegas Sztokman.

Protes mereka, termasuk menggelar aksi demonstrasi di kediaman para menteri dan rumah sakit.

"Inti dari pesan mereka adalah hilangnya kepercayaan terhadap tentara dan kepemimpinan politik Israel," ungkap Sztokman.

Baca juga: Netanyahu Tutup Kuping Tak Peduli Kecaman Dunia, Bakal Lanjutkan Perang di Gaza Hingga Akhir Tahun

"Mengecam Netanyahu karena mengejar kemenangan politik dan agenda politiknya sendiri, dia tetap muak dengan apa yang ia sebut sebagai kekerasan tanpa akhir dan eskalasi yang tidak ada artinya," kata Sosiolog itu.

Dan tetap saja, Netanyahu tampaknya tidak bergeming.

Bahkan tampaknya tidak ada yang menyentuh hatinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat