androidvodic.com

Proposal Gencatan Senjata Usulan Joe Biden Ditolak, Netanyahu Bersikeras Lanjutkan Perang Gaza - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan perang di Gaza sampai Hamas tak memiliki kemampuan untuk memerintah dan berperang.

“Perdana Menteri memberi wewenang kepada tim perunding untuk menyajikan garis besar pencapaian (kembalinya sandera), sambil menegaskan bahwa perang tidak akan berakhir sampai semua tujuannya tercapai, termasuk kembalinya semua sandera kami dan penghapusan Hamas. kemampuan militer dan pemerintahan,” kata kantor Netanyahu.

Pernyataan tersebut disampaikan Netanyahu setelah Presiden AS Joe Biden mengungkapkan rincian rencana gencatan senjata yang disebutnya sebagai peta jalan perdamaian baru.

Baca juga: Bos CIA Tinjau Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Disetujui Hamas Awal Mei Kemarin

Netanyahu menilai usulan gencatan senjata bukan suatu solusi untuk menekan kemampuan Hamas, alasan ini yang mendorong Netanyahu untuk terus melanjutkan perang di Gaza serta melakukan serangan di Rafah yang saat ini dihuni 1,5 juta pengungsi Palestina.

Berbanding terbalik dengan Netanyahu, Hamas justru merespons positif usulan gencatan senjata Gaza baru dari Israel yang diumumkan Biden pada Jumat (31/5/2024)

Mengutip dari Al Arabiya, Kelompok Hamas menyatakan, bahwa mereka menganggap positif usulan yang mengarah pada gencatan senjata di Gaza secara permanen.

“Kami mempertimbangkan secara positif (mengenai usulan) gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, rekonstruksi, dan pertukaran tahanan,” tegas juru bicara Hamas.

Isi Usulan Gencatan Senjata

Konflik Hamas-Israel yang semakin memanas memaksa Biden untuk turun tangan, salah satunya dengan merilis proposal gencatan senjata terbaru yang komprehensif.

Tak hanya itu Biden juga mendesak kelompok militan Palestina Hamas dan PM Israel Benyamin Netanyahu untuk menyepakati proposal tersebut.

“Ini adalah cara terbaik untuk mulai meredakan konflik mematikan di Gaza. Dengan gencatan senjata, bantuan dapat didistribusikan dengan aman dan efektif kepada semua yang membutuhkan," kata Biden.

Adapun isi proposal gencatan senjata ini berisikan 3 fase kesepakatan. Untuk fase pertama melibatkan gencatan senjata selama enam minggu ketika pasukan Israel akan menarik diri dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza.

Dalam fase ini Hamas dan Israel akan merundingkan pertukaran beberapa sandera, termasuk orang tua dan wanita, akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina dan warga sipil Palestina dapat kembali ke rumah mereka.

Biden menambahkan, jika negosiasi memakan waktu lebih dari enam minggu maka gencatan senjata akan berlanjut selama diperlukan untuk mencapai kesepakatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat