androidvodic.com

Komandan Senior Hamas Gugur Kena Serangan Udara Israel di Kota Gaza, 101 Martir dalam 24 Jam - News

Komandan Senior Hamas Dilaporkan Tewas Kena Serangan Udara Israel di Kota Gaza, 101 Tewas dalam 24 Jam

News - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu (22/6/2024) kalau mereka menyerang dua lokasi militer Hamas di Kota Gaza.

IDF menambahkan informasi lebih lanjut mengenai serangan tersebut akan diumumkan segera.

Baca juga: Pasukan Israel Bersiap Umumkan Kekalahan Brigade Al Qassam Seusai Pertempuran di Rafah

Terkait serangan itu, media Ibrani, dalam laporan yang belum diverifikasi, mengutip “laporan di Gaza” mengabarkan kalau komandan senior Hamas Raad Saad gugur dalam sasaran serangan udara IDF tersebut.

Saad sebelumnya adalah Kepala operasi Hamas, dan diyakini berada di Rumah Sakit Al-Shifa pada awal Maret – menurut media Ibrani.

Warga Palestina di tengah kehancuran akibat serangan udara Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan, pada Jumat (9/2/2024).
Warga Palestina di tengah kehancuran akibat serangan udara Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan, pada Jumat (9/2/2024). ((Kredit Foto: Fatima Shbair/Associated Press))

101 Martir dalam 24 Jam Terakhir

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan pada hari ini, Sabtu, Pasukan Pendudukan Israel (IOF) melakukan tiga pembantaian di Jalur Gaza, menyebabkan 101 orang meninggal dan 169 orang terluka selama 24 jam terakhir.

Kementerian Palestina memperingatkan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan IDF mencegah kru ambulans dan pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.

Diumumkan bahwa total korban tewas agresi “Israel” telah meningkat menjadi 37,551 martir dan 85,911 luka-luka sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga: IDF Serahkan Kekuasaan ke Sipil Ekstremis di Bawah Smotrich, Tepi Barat di Tepi Aneksasi Israel 

Warga Palestina memeriksa kerusakan sebuah bangunan di kota Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 April 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by AFP)
Warga Palestina memeriksa kerusakan sebuah bangunan di kota Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 April 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by AFP) (AFP/-)

Ahli Senior Deplu AS Mundur

Terkait situasi genosida di Gaza, ahli senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengenai konflik Israel-Palestina, Andrew Miller, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri Miller, yang merupakan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Israel-Palestina, disampaikan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Jumat (21/6/2024).

Miller selama ini digambarkan sebagai sosok pendukung setia hak-hak dan kenegaraan Palestina, Washington Post melaporkan.

Ahli senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengenai konflik Israel-Palestina, Andrew Miller, mundur dari jabatannya, Jumat (21/6/2024).
Ahli senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengenai konflik Israel-Palestina, Andrew Miller, mundur dari jabatannya, Jumat (21/6/2024). (Washington Post)

Seorang pejabat AS mengatakan Miller mendorong AS untuk menggunakan pengaruhnya terhadap pemerintah Israel secara efektif

Hal itu dilakukan Miller demi warga Palestina mendapatkan hak-hal dasar mereka.

"Dia selalu menganjurkan agar AS mendukung hak-hak dan kenegaraan Palestina, namun dukungannya selama menjabat, pada umumnya dilakukan secara diam-diam dan terukur," ungkap pejabat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat