androidvodic.com

Ibu Hamil yang Jalani Vaksinasi Covid-19 Akan Transmisikan Antibodi ke Janin di Kandungan - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan akan segera memberikan vaksin Covid-19 kepada ibu hamil demi melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi Covid-19.

Pemberian vaksinasi Covid-19 dengan sasaran ibu hamil telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). 

Hal ditetapkan melalui Surat Edaran No. HK.02.01/I/ 2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Selain itu ada dampak baik yang akan diterima ibu setelah menjalani vaksinasi. Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, dr Ariani Dewi Widodo, Sp A (K).

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Luhut Minta Orang Tua Segera Bawa Anak Vaksinasi

Vaksin Covid-19 yang disuntikkan pada ibu hamil, secara tidak sengaja akan mengalami infeksi alami. Sehingga akan terbentuk antibodi

"Bukan penyakitnya, antibodi yang ditransfer ke si anak," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Sebelum Vaksinasi Covid-19 pada Anak Usia 6-11 Tahun, Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sekolah?

Di sisi lain dr Ariani menyebutkan ada banyak kejadian ibu-ibu yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan punya antibodi cukup tinggi.

Baca juga: WHO Soroti Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

"Ibu hamil dapatkan vaksinasi Covid-19 masih dalam kandungan maka, bayinya setelah lahir diperiksa usia 1-2 hari. Antibodi sangat tinggi, bisa 1000 atau lebih," kata dr Ariani menambahkan. 

Artinya ketika sang ibu memiliki antibodi, maka antibodi akan sampai pada si anak. Oleh karena itu, ibu hamil jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan yang baik. 

"Serta jangan lupa untuk melakukan vaksinasi. Supaya bayi kita saat lahir sudah memiliki imunitas," pungkasnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat