androidvodic.com

Rabies Ternyata Bisa Ditularkan Selain Lewat Gigitan, Begini Penjelasannya - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA- Sebagian besar rabies memang ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. 

Virus rabies bisa mempengaruhi sistem saraf pusat mamalia, akhirnya mempengaruhi otak, dan menyebabkan kematian.

Baca juga: Hingga Mei 2023 Ada 12 Kasus Rabies pada Hewan di Provinsi Riau, Paling Banyak di Kabupaten Siak

Namun ternyata rabies bisa ditularkan selain lewat gigitan

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Novie Homenta Rampengan. 

"Cara penularan rabies itu bisa melalui gigitan, mau pun non gigitan," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (20/6/2023). 

Lantas bagaimana cara penularan non gigitan

Menurut dr Novie, penularan bisa berasal dari jilatan hewan yang terinfeksi pada kulit terbuka. 

Baca juga: Stok Vaksin Rabies di Kabupaten Sintang Menipis, Hanya Tersisa 3.790 Vial untuk Dua Hari

"Jadi kalau kita dijilat oleh anjing yang sakit rabies, apa lagi kalau kita ada luka, itu bisa masuk virus rabies," tuturnya lagi.

Selain pada luka, penularan bisa terjadi jika jilatan berada di daerah mukosa seperti bibir, kelopak mata, dan kemaluan. 

Selain itu, ia pun mengungkapkan adanya laporan terkait penularan lewat donor yang diketahui ternyata mengalami rabies

"Ada juga laporan sebelumnya sudah lama ini di Amerika bahwa rabies itu menular. Tubuhnya didonorkan, ke 14 orang. Apa yang terjadi? Karena didonorkan secepat mungkin, virus rabies masih hidup," tuturnya.

Baca juga: Mengapa Penderita Rabies Takut Air? Dialami Bocah 5 Tahun yang Meninggal usai Digigit Anjing

Otomatis virus rabies ikut berpindah ke organ yang didonorkan, ke dalam tubuh penerima donor. 

"Akhirnya satu demi satu penerima organ tersebut meninggal. Setelah ditelusuri ternyata terkena rabies," tutup dr Novie. 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat