Fahri Hamzah: Bikin Partai Politik di Indonesia Kayak Buat Negara - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan membentuk sebuah partai politik (parpol) di Indonesia bagaikan membuat sebuah negara.
"Memang bikin partai di Indonesia itu menurut saya kayak bikin negara, dahysat pekerjaan itu," kata Fahri dalam talkshow Mata Lokal Memilih Tribun Network bertajuk 'Partai Baru vs Partai Lama: Dinamika Pendaftaran, Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024' di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Fahri lalu menyinggung sulitnya membentuk kantor partai di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
"Itu bayangkan bagaimana kita mengatur pembentukan daerah-daerah yang kemudian KPU memeriksa supaya kita punya kantor," ujarnya.
Baca juga: Gus Nabil Tegaskan Pagar Nusa Tidak Boleh Dijadikan Kendaraan Politik di Pemilu
Simak pernyataan Fahri Hamzah selengkapnya pada video di bawah ini:
Bahkan, kata dia, parpol terpaksa menyewa kantor-kantor paling tidak hingga pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Kantornya itu harus disewa, paling tidak sampai pemilu. Itu di 514 kabupaten/kota kan begitu. Jadi memang luar biasa dahsyatnya itu. Cuman memang itulah demokrasi, kita tawarkan ide ya kan," ucapnya.
Lebih lanjut, Fahri menuturkan sebagai parpol baru, Gelora harus lebih menawarkan banyak ide agar diminati masyarakat.
Ia menambahkan berbeda ketika PDIP yang disebutnya sudah memiliki saham.
"Kalau Mas Hasto (Sekjen PDIP) ini sudah pegang saham dia. Kalau kita ini belum punya saham, baru membentuk start-up lah, baru nanti dilemparkan untuk dibeli oleh publik," ungkap Fahri.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Fahri Hamzah menyinggung sulitnya membentuk kantor partai di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Mahfud MD Minta Partai Politik Pilih Calon Kepala Daerah yang Punya Elektabilitas dan Moralitas
Pemilu 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jempol dari Puan untuk Kaesang, 'Kandang Banteng' Jateng Bakal Jadi Arena Pertarungan Jokowi Vs PDIP
PKS Inginkan Anies Duet dengan Sohibul Iman, PKB: Bagusnya Tidak Borong Dua Posisi Sekaligus
Pengamat Sebut Jawa Tengah 'Kandang Banteng' Bisa Pudar Jika PDIP Pasang Paslon Biasa
Bukan Sohibul Iman, PKB Nilai Anies Baswedan Butuh Pasangan yang Heterogen di Pilkada Jakarta
PKS Usung Sohibul Iman Jadi Cawagub Anies, HNW: Tak Bisa Diubah Lagi