androidvodic.com

Survei Terbaru Poltracking: Tren Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Naik, Anies Cenderung Turun - News

Laporan Wartawan Tribunnnews, Mario Christian Sumampow

News, JAKARTA - Dalam hasil survei terbaru oleh Survei Nasional Poltracking Indonesia, elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Prabowo memperoleh elektabilitas 38,9 persen, disusul Ganjar 37,0 persen, dan  Anies di posisi terakhir dengan 19,9 persen. 

Baca juga: Survei Elektabilitas Kandidat Cawapres Terbaru: Erick Thohir Teratas, Dinilai Cocok Dampingi Ganjar

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menjelaskan baik Prabowo maupun Ganjar cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas. Beda hal dengan Anies yang mengalami penurunan.

“Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo cenderung mempunyai kenaikan tren elektabilitas, meskipun kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif,” ujar Hanta saat menerangkan hasil survei secara daring, Sabtu (7/10/2023). 

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres 2024 Prabowo vs Ganjar vs Anies Versi 20 Lembaga, Siapa Terkuat?

Sementara itu, tren elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022, meskipun mengalami kenaikan kembali sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada September 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. 

Pengambilan data pada September dilakukan pada tanggal 3 – 9 September 2023. 

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

Baca juga: Survei LSI: Head to Head, Prabowo Menang Melawan Ganjar, Selisih 11,3 Persen

Maksud dan tujuan dari survei ini, jelas Hanta, adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), partai politik, dan kemantapan piliha hingga saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat