androidvodic.com

Survei Parameter Strategi Indonesia: Prabowo-Yusril Unggul Dibandingkan Ganjar-Erick dan Amin - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Beberapa kejutan bermunculan jelang pendaftaran pasangan capres cawapres 2024 yang akan berlaga pada pilpres 2024 mendatang.

Setidaknya ini terekam dari simulasi survei yang dilakukan oleh Parameter Strategi Indonesia yang berkaitan dengan beberapa pasangan Capres Cawapres, khususnya di Koalisi Indonesia Maju.

Direktur Riset Parameter Strategi Indonesia, Tri Yudha Haryanto mengatakan, beberapa simulasi pasangan capres cawapres mencuat jelang pendaftaran capres cawapres 2024.

Salah satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres Prabowo pada pilpres 2024.

Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi dibanding pasangan Ganjar-Erick dan Anies-Cak Imin.

"Prabowo-Yusril 34,6 persen unggul dibandingkan dengan pasangan Ganjar-Erick (29,4 persen) dan Amin (22,8 persen)," kata Tri Yudha Haryanto dalam paparan survei, Minggu (15/10/2023). 

Baca juga: Pengumuman Cawapres: Pendamping Ganjar 18 Oktober 2023, Pasangan Prabowo Besok atau Lusa

Survei Parameter Strategi Indonesia dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 38 Provinsi di Indonesia tanggal 1-7 Oktober 2023.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei diperkirakan 2,83 persen.

Nama Yusril Ihza Mahendra mendapat angka sebesar 19,6 persen saat ditanya siapakah cawapres Prabowo Subianto yang paling dekat dengan kalangam umat Islam.

Dari nama nama cawapres yang dianggap oleh masyarakat cukup mampu mengelola ekonomi, Yusril yang diketahui sebagai ahli tata negara meraih 17,6 persen, lebih rendah dibandingkan Menko Ekuin saat ini Airlangga Hartarto 24,7 persen dan Erick Tohir 20,4 persen.

Baca juga: Kata 3 Bacapres Hari Ini: Anies Siap Daftar ke KPU, Ganjar Puji GP Mandalika, Prabowo ke Relawan

Dan jika dilihat dari kategori ketatanegaraan, nama Yusril dominan berada di urutan pertama dengan angka sebesar 27,4 persen.

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, mengatakan bahwa dengan munculnya beberapa nama cawapres koalisi Indonesia Maju, nama Yusril Ihza Mahendra patut diapresiasi.

"Dinasti politik yang kini sedang diperbincangkan ternyata tidak berimbas secara signifikan, jadi kriteria kompetensi dan elektabilitas menjadi salah satu hal yang bisa dianggap potensial untuk 2024 mendatang," katanya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat