androidvodic.com

Pengamat Menilai Debat Ketiga Capres Jadi Panggung Emas Ganjar dan Anies, Prabowo Babak Belur - News

Laporan Wartawan News, Rahmat W Nugraha

News, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai debat capres ketiga jadi panggung emas untuk Ganjar dan Anies.

Sementara itu menurut Pangi penampilan Prabowo babak belur diserang Anies dan Ganjar.

Diketahui debat ketiga pilpres 2024 telah berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) malam.

Adapun tema yang diusung yakni Pertahanan Nasional, Keamanan, Globalisasi, Hubungan Internasional, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

"Saya mencermati, debat kali ini adalah panggung emas Ganjar dan Anies lebih dominan menguasai panggung, kemungkinan beliau akan mendapatkan sentimen yang lebih positif, sangat mahir dan piawai dalam penguasaan panggung. Bagus dalam menyajikan dan adu data, bukan asumsi dan persepsi atau pikiran liar semata," kata Pangi kepada News,  Rabu (10/1/2024).

Baca juga: KPU Tegaskan Tolak Ubah Format Debat meski Dikritik Jokowi: Sudah Pakem

Menurut Pangi keduanya konsisten untuk terus men-downgrade Prabowo Subianto.

Baik Ganjar maupun Anies sama mengkritik keras, memiliki kesamaan pandangan bahwa alutsista bekas membahayakan keselamatan prajurit itu sendiri.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting ini juga menilai nampak sekali ikhtiar masing-masing capres berupaya memenangkan hati dan sentimen TNI dan Polri dalam debat capres ketiga.

Dengan memberikan harapan soal gaji, tunjangan dan perumahan dinas untuk prajurit.

"Politisi tentu harus mampu berupaya menghadirkan harapan," jelasnya.

Kemudian Pangi juga menyebutkan debat ketiga cukup menarik.

Ganjar dan Anies sama-sama memberikan penilaian terhadap kinerja kementerian pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Anies memberikan skor nilai 11 dari 100, sementara Ganjar memberikan skor 5 untuk Kinerja Menhan Prabowo berdasarkan fakta dan data yang mereka punya," kata Pangi.

Sementara Prabowo, kata Pangi membela diri tidak maksimal kinerja Menhan di bawah kepemimpinannya disebabkan karena ada peristiwa Covid dan keterbatasan anggaran dari Kementerian Keuangan.

"Ini jawaban yang menurut saya sangat masuk akal dan fear. Kelihatan Prabowo babak-belur diserang Anies dan Ganjar, pak Prabowo yang seharusnya menguasai dan paham soal Pertahanan ternyata kesulitan untuk melawan argumen Ganjar dan Anies. Prabowo hanya bisa melakukan formulasi bertahan," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat