Profil Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara jadi Panelis Debat Cawapres Kedua - News
News - Profil Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang terpilih menjadi panelis kedua calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu, 21 Januari 2024.
Rukka Sombolinggi merupakan satu di antara 11 nama panelis debat keempat presiden (pilpres) 2024.
Diketahui, Anggota KPU RI August Mellaz telah mengumumkan 11 nama panelis debat Cawapres 2024.
Kesebelas nama tersebut, akan dilakukan karantina pada 19 Januari 2024.
“Untuk panelis kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang,” kata Mellaz di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Lantas, siapakah sosok Rukka Sombolinggi?
Profil Rukka Sombolinggi
Rukka Sombolinggi adalah wanita kelahiran Toraja, Sulawesi Utara tahun 1973
Saat ini, Rukka menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat (Sekjen AMAN).
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) adalah organisasi kemasyarakatan (ORMAS) independen yang anggotanya terdiri dari komunitas-‐komunitas Masyarakat Adat dari berbagai pelosok Nusantara.
Dikutip dari ppid.jayapurakab.go.id, Rukka terpilih kembali memimpin Aliansi Masyarakat Adat Nusantara periode 2022 – 2027.
Saat kembali terpilih menjadi Sekjen AMAN, Rukka menyampaikan harapannya agar motivasi bersama masyarakat adat untuk membebaskan segala bentuk penyaderaan terhadap perwujudan UU Masyarakat Adat.
Baca juga: Profil Dewi Kartika, Ahli Agraria jadi Panelis Debat Pilpres Keempat pada 21 Januari
Sebelumnya, Rukka Sombolinggi juga menjadi Sekjen AMAN pada periode 2017-2022.
Setelah melakukan banyak hal di masa periodenya, Rukka merasa masih ada yang ingin ia perjuangkan.
Ia mempunyai amanat untuk mewujudkan Undang-Undang (UU) tentang Masyarakat Adat.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Profil Rukka Sombolinggi, terpilih jadi panelis kedua calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu, 21 Januari 2024.
Profil Rukka Sombolinggi
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu
Atur Syarat Usia Pencalonan Kepala Daerah 30 Tahun Saat Dilantik, KPU Lempar Bola Panas
Wanita Cantik Diduga Korban Asusila Muncul di Sidang Putusan, Ketua KPU Pilih Pakai Zoom
Soal Kaesang, Siapa yang Bohong? Sekjen PKS atau Jokowi?
Jokowi Bantah Klaim PKS soal Sodorkan Nama Kaesang di Pikada DKI: Itu Urusan Parpol