androidvodic.com

Jokowi Cerita Pemerintah Mau Maju atau Mundur Tetap Kena Marah - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sikap pemerintah selalu dianggap salah oleh masyarakat saat mengeluarkan sebuah kebijakan.

Pemerintah kata Jokowi, posisinya serba salah karena mau maju atau mundur sama-sama kena marah masyarakat.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berbicara soal harga beras bagi petani dan bagi masyarakat, dalam acara penyerahan bantuan kepada petani gagal panen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024).

Jokowi mengatakan jika petani senang dengan harga beras yang tinggi, tapi di sisi lain masyarakat tidak senang karena harga tinggi itu membebani mereka.

Jokowi pun mengaku sering disemprot masyarakat.

Baca juga: Pengamat Nilai Kunjungan Jokowi ke Jateng Tak Elok, sebut Ada Konflik Kepentingan untuk Citra Gibran

"Tapi kalau harga gabahnya sudah Rp 7.800 berasnya berapa? Penjenengan senang tapi masyarakatnya, saya yang disemprot," kata Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini kemudian berbicara bagaimana upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan harga pertanian antara petani dan masyarakat.

Tapi ia mengakui hal itu bukan pekerjaan mudah dalam menjaga keseimbangan harga antara keduanya.

Baca juga: Dahnil Anzar: Bahasa Contekan Tom Lembong Terkesan Sombong dan Rendahkan Presiden Jokowi

"Itulah yang kadang-kadang ingin kita jaga, petani ya senang, masyarakat yang membeli beras juga senang. Itu pemerintah tidak mudah menjaga keseimbangan dua-duanya bisa senang," kata Jokowi.

Jokowi menyebut posisi pemerintah pun menjadi serba salah karena mau maju atau mundur atau berbelok ke kiri atau kanan sama-sama kena marah.

Tapi menurutnya itu menjadi tugas dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan.

"Jadi pemerintah maju diseneni, mundur diseneni, ngetan seneni, ngulon diseneni. Tapi nggeh ya memang itu tugas pemerintah, menyelesaikan persoalan, mencarikan solusi," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat