androidvodic.com

Hasto Sindir Dudung Abdurachman usai Tepis Pernyataan Megawati soal Netralitas TNI-Polri - News

News - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, membela Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, usai pernyataannya disebut tendensius oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman

Mulanya, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024

Megawati bicara soal adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri pada masa Pemilu 2024.

Namun, Dudung justru menyebut pernyataan Megawati itu adalah tuduhan tak berdasar. 

Menyikapi itu, Hasto memberi sindirian keras ke Dudung.

Hasto mengatakan, Dudung ketika menjadi KSAD terlalu sibuk mengurus anaknya yang disebut sempat tak lolos Akmil.

Sehingga, menurutnya, Dudung tak mengetahui seperti apa kondisi di lapangan yang sebenarnya.

"Pak Dudung sebenarnya harusnya tahu, tetapi ketika beliau menjadi KSAD itu kan lebih banyak mengurus anaknya yang enggak lolos, kemudian terjadi perdebatan dengan Pak Andika (mantan Panglima TNI)."

"Sehingga Pak Dudung sampai lupa persoalan yang ada di lapangan karena lebih mengurus anaknya agar bisa lolos di Akmil saat itu," kata Hasto di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.

Pernyataan Megawati soal TNI-Polri

 Sebelumnya, Megawati bicara soal adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri pada masa Pemilu 2024.

Hal ini dikatakan Megawati saat menyampaikan pidato politik dalam acara "Hajatan Rakyat dan Kampanye Akbar" pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, di Stadion Utama Gelora GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Daftar Tokoh Baru yang Tampak di Barisan Prabowo dalam Arena Debat: 1 Menteri & 2 Eks Jenderal TNI

"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei, tentara jangan lagi intimidasi rakyatku," teriak Megawati di hadapan para pedukung. 

Ia menyinggung ada sejumlah orangnya, seperti Aiman Witjaksono selaku Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, yang terjerat kasus tudingan aparat tidak netral di Pemilu.

Selanjutnya, soal Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang bersitegang dengan sejumlah pria membahas aksi spanduk pemuda yang kritik Jokowi.

"Kamu sama polisi, sama aparatlah, sama panglimalah, sama ASN-lah jangan sekali-kali lagi mulai hari ini betul ndak? Kalau dia mau datang, Ibu aja udah hmmm hmm, enggak usah Ibu rangkul aja, pangkat lo apa sih? Jenderal?" ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat