Serikat Buruh Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah, Teriak Perubahan dan Hapus Omnibus Law Cipta Kerja - News
News, JAKARTA - Serikat Gerakan Buruh Indoneia (SGBI) mendatangi Jakarta Internasional Stadion (JIS) di hari Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah. Mereka meneriakan keresahannya akan Undang-undang (UU) Omnibus law dan UU Cipta Kerja.
"Harapannya kita ingin perubahan, terutama untuk buruh ya. Ingin mengubah UU Ciptakerja, terutama Omnimbuslaw," kata anggota SGBI, Rika ditemui di Ram Barat, JIS, Sabtu (10/2).
Rika mengatakan kalau SGBI se Sukabumi merapat ke JIS memboyong hingga 750 orang buruh.
Rika mengatakan pihaknya berangkat menggunakan 6 bus dan 200 motor.
Ia menceritakan pengalaman perjalanannya dari Sukabumi ke Negeri empunya Monas ini.
Ia mengatakan dirinya bersama sejawat buruh berangkat sejak dini hari pukul 01.00 WIB, Sabtu (10/2). Semua kendaraan melaju dengan beriring-iringan.
"Berangkat sejak 1 malam, bus juga sama kita bareng," katanya.
Baca juga: Relawan Anies Lampung Datang ke JIS, Insya Allah Kami akan Memenangkan Pak Anies Satu Putaran
Rika mengatakan keberadaan Omnimbuslaw merupakan ancaman bagi para buruh, dan merugikan hak-hak buruh.
Ia berharap besar bahwa di bawah kepemimpinan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dapat memperbaiki kondisi buruh jauh lebih baik.
"Semoga dengan pak Anies jadi presiden bisa mengubah terutama nasib buruh menuju kesejahteraan, perubahan pendidikan, kesehatan. Pokoknya perubahan oleh pak Anies," katanya.
Di lain sisi, Anggota SGBI, Ilani menceritakan buruknya dampak Omnbus Law pada hak buruh.
Ia mengatakan pada kasus pemutusan kerja buruh, buruh hanya mendapatkan sedikit kompensasi dari perusahaan.
"Kalau kita di PHK cuma dapat 0,5 persen kompensasi. Makanya kita ingin pak Anies cabut Omnibus Law ini," katanya.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Rika mengatakan kalau SGBI se Sukabumi merapat ke JIS memboyong hingga 750 orang buruh dengan menaiki 6 bus dan 200 motor
Dr Abdul Aziz Hakim Melejit di Bursa Pilkada Halmahera Utara, Ini Kata Akademisi
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu
Atur Syarat Usia Pencalonan Kepala Daerah 30 Tahun Saat Dilantik, KPU Lempar Bola Panas
Wanita Cantik Diduga Korban Asusila Muncul di Sidang Putusan, Ketua KPU Pilih Pakai Zoom
Soal Kaesang, Siapa yang Bohong? Sekjen PKS atau Jokowi?
Jokowi Bantah Klaim PKS soal Sodorkan Nama Kaesang di Pikada DKI: Itu Urusan Parpol