Hasto PDIP Anggap Prabowo Tak Paham Tahapan Pemilu karena Sudah Pidato Kemenangan Duluan - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menganggap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak memahami tahapan-tahapan pemilihan umum (Pemilu).
Hal ini menanggapi aksi Prabowo menyampaikan pidato kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/2/2024) malam.
"Yang melakukan pidato kemenangan, tidak memahami suatu tahapan-tahapan Pemilu," kata Hasto dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Hasto menegaskan, kemenangan tidak ditentukan oleh hasil quick count, melainkan rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
"Karena menang tidaknya ditentukan proses rekapitulasi KPU yang dari bawah, bukan dari hasil quick count," ujarnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini pun mengimbau seluruh media televisi (TV) untuk fokus pada rekapitulasi KPU.
"Sehingga mulai hari ini kami mengimbau, baik itu media TV untuk fokus dalam perhitungan rekapituliasi KPU, ini seluruh konsentrasi kita di sana," kata Sekjen PDIP sejak 2014 itu.
Baca juga: Real Count KPU 17.00 WIB: Prabowo Raih 19,7 Juta Suara, Anies 8,7 Juta, Ganjar 6,2 Juta
Baca juga: Prabowo-Gibran Ungguli Anies-Muhaimin di Jawa Timur, Timnas AMIN Tuding Ada Kecurangan Terstruktur
Adapun Prabowo menyampaikan pidato kemenangan bersama calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan dihadiri ribuan pendukung Prabowo-Gibran di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.
Hal itu dilakukannya setelah pasangan Prabowo-Gibran mengungguli pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar berdasarkan hasil quick count.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Hasto menegaskan, kemenangan tidak ditentukan oleh hasil quick count, melainkan rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap seluruh tempat
Jelang Vonis, Eks Bawaslu Harap Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat atas Dugaan Tindak Asusila PPLN
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
PKB Ogah Ikuti Kemauan PKS, Cak Imin Inginkan Sosok Lain jadi Cawagub Pendamping Anies
6 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Kaesang Lampaui Hendi hingga Kapolda
PKB Tetap Dorong Gus Yusuf dan Tak Khawatir Elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng 2024,
KIM Buka Peluang Usung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024, Elite Gerindra: Kampungnya Jokowi
DPW PPP Bengkulu Gelar Mukerwil, Mardiono Instruksi Sukseskan Calon yang Diusung di Pilkada