Real Count KPU Dapil Jakarta I, Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Caleg PDIP Putra Nababan - News
News - Real count KPU untuk Pileg 2024 calon anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta I belum berubah per Jumat (1/3/2024) pagi.
Data terakhit dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat pukul 10.40 WIB, data terakhir masih seperti data Rabu (28/2/2024) pukul 17.00 WIB.
Yakni dengan data masuk sebesar 57,16 persen tau 5.037 dari 8.812 TPS.
Dominasi caleg petahana masih menghiasi 10 besar urutan peraih suara terbanyak di Dapil Jakarta I.
Suara terbanyak sementara saat ini masih diduduki caleg petahana dari PKS, Mardani Ali Sera dengan 54.655 suara.
Anggota Komisi II DPR RI periode 2019-2024 ini berpotensi lolos ke Senayan kembali menjadi anggota DPR RI.
Hal ini lantaran raihan suaranya terpaut jauh dengan caleg lain di Dapil Jakarta I.
Di urutan kedua ada caleg petahana diusung PDI Perjuanga (PDIP), Putra Nababan.
Hingga saat ini, Putra Nababan mengumpulkan 33.165 suara.
Urutan ketiga ada nama caleg petahana Gerindra, Habiburokhman dengan meraih 29.552 suara.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo yang diusung Golkar menduduki urutan ke-8.
Baca juga: Mahfud MD Terkejut MK Putuskan Jadwal Pilkada 2024 Tak Berubah
Laki-laki yang bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini sementara mendapat 17.969 suara.
Berikut Urutan 10 Besar Caleg DPR RI Suara Terbanyak Sementara di Dapil Jakarta I, per Jumat (1/3/2024) pukul 10.40 WIB:
1. Mardani Ali Sera (PKS) 54.655
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Berdasarkan real count KPU per Jumat 1 Maret 2024, Mardani Ali Sera masih memperoleh suara terbanyak di Dapil Jakarta I atau Dapil Neraka
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
PDIP Tolak Wacana Andika Perkasa Jadi Cawagub Pendamping Anies: Dia Kan Panglima TNI
'Dikawal' GIbran, Ini Jawaban Mengejutkan Raffi Ahmad soal Peluang Maju di Pilkada 2024
Bakal Kunjungi Indonesia, Belum Ada Jadwal Paus Fransiskus Bertemu Prabowo
PPP Nilai Duet Anies-Sohibul Tidak Menarik Bagi Parpol Lain, Mengapa?
PPP Sindir PKS yang Ngotot Usul Duet AMAN: Kalau Tak Cukup Kursi Jangan Ngunci