Tiga Hari Jelang Batas Waktu, Beberapa Wilayah di Papua Belum Lakukan Rekapitulasi Suara Nasional - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - Tiga hari jelang batas waktu, beberapa wilayah di Papua masih belum melakukan rekapitulasi suara tingkat nasional.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz mengatakan hal ini disebabkan adanya kendala geografis,
"Untuk beberapa daerah yang seperti di pulau-pulau itu ya itu sih tinggal kendala-kendala geografis yang kemudian jarang kita soroti," kata Mellaz di kantornya, Minggu (17/3/2024).
Meski begitu, ia menyampaikan pihaknya tetap optimis akan rampungkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi sebelum tenggat waktu yang ditetapkan, yaitu 20 Maret 2024.
"Kalau kami kan berharap ya sebelum tanggal 20 tapi kan tenggatnya tetap tanggal 20," ujarnya.
"Secara prinsip kan kalau KPU itu pada saat masuk tahapan pemilu, ya tidak ada hari libur. Jadi, sebenarnya tergantung kesiapannya saja, tapi kalau soal tanggal 20 itu kan tenggat waktu yang pasti kami temui," tandas dia.
Sekadar informasi, KPU telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional untuk 32 provinsi hingga Sabtu (16/3/2024) lalu.
Selain Papua, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, Jawa Barat juga Maluku merupakan provinsi yang harus segera direkapitulasi perolehan suaranya oleh KPU RI.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Tiga hari jelang batas waktu, beberapa wilayah di Papua masih belum melakukan rekapitulasi suara tingkat nasional.
Survei Kaesang Melejit di Jateng, Batal Maju di Pilkada Jakarta?
Pemilu 2024
BERITA REKOMENDASI
MK Putuskan 20 Pemungutan Suara Ulang, Digelar Tanpa Kampanye
KASN Terima Laporan 464 ASN Tak Netral di Pemilu 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei LSI: Masyarakat Jateng yang Puas dengan Kinerja Jokowi Memilih Kaesang untuk Pilkada
Bambang Pacul Disebut Memiliki Otoritas yang Kuat untuk Diusung Sebagai Calon Gubernur Jateng
Hasto Bicara Peluang PDIP Usung Bambang Pacul di Pilkada Jateng: Dia Punya Legitimasi Kuat
Kepuasan Warga Terhadap Jokowi Tinggi, Berdampak Kaesang Jadi Kuda Hitam di 'Kandang Banteng' Jateng
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Diibaratkan Bertanding di 'Kolam Hiu' Jika Maju di Pilkada Jakarta