androidvodic.com

Cerita KPU Papua Pegunungan 5 Kali Pindah Tempat Rekapitulasi, Sempat Diganggu Massa Bawa Tombak - News

News, JAKARTA - KPU Papua Pegunungan mengungkap pihaknya lima kali berpindah tempat saat proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Hal tersebut yang membuat provinsi Papua Pegunungan baru bisa ke Jakarta untuk menyerahkan berkas rekapitulasi suara ke KPU RI di hari-hari akhir.

Komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua berangkat dari Bumi Cendrawasih pada Selasa (19/3/2024) malam dengan menggunakan pesawat charter untuk menyerahkan berkas rekapitulasi suara.

Alasan keamanan menjadi penyebab rekapitulasi suara di Papua Pugunungan sempat mengalami hambatan.

Dalam rapat pleno Rekapitulasi suara nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024), Anggota KPU Papua Pegunungan, Theodorus Kossay mengungkapkan permasalahan yang terjadi.

Baca juga: KPU RI Sahkan Prabowo-Gibran Unggul di Papua Pegunungan

Permasalahan, katanya, terjadi di Kabupaten Tolikara.

"Pada saat rekapitulasi di tingkat Kabupaten Tolikara, terjadi di aula Kantor Distrik Bokondini itu ada masyarakat yang keberatan, kemudian situasi tidak aman," ujar Theodorus.

Sehingga, KPU bersama pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan keamanan bersepakat untuk memindahkan lokasi rekapitulasi ke Kabupaten Jayawijaya, Ibukota Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Tempat Rekapitulasi Berpindah-pindah, KPU Papua Pegunungan Diganggu Massa yang Bawa Tombak

Tak hanya di satu tempat, rekapitulasi yang berlangsung di salah satu hotel ini juga tak mendapatkan izin akibat banyaknya masyarakat yang berada di kawasan itu dan membuat proses rekapitulasi jadi tidak kondusif.

Dari hotel, proses rekapitulasi dipindahkan ke Gedung Tongkonan atau rumah adat Papua yang juga berfungsi sebagai gedung serbaguna.

"Selama beberapa hari dilakukan rekap juga di situ," ucap Theodorus.

Namun, suasana yang tidak nyaman akibat banyaknya masyarakat yang berkumpul di lokasi rekapitulasi kembali terjadi.

Bahkan kali ini, hasil koordinasi KPU dengan pihak keamanan, diinformasikan ihwal masyarakat berkumpul dan membawa tombak, anak panah, hingga senjata tajam.

"Kemudian akhirnya teman-teman KPU Tolikara pindah tempat lagi di Jayapura. Di Jayapura mereka rekap juga di Hotel Horison dan beberapa kali melakukan rekap di tempat itu, kemudian juga masih juga ada yang datang mengganggu," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat