androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yang mau maju di Pilkada Serentak 2024. Nantinya, semuanya bisa daftar ke PKB.

"Ini menjadi momentum yang sangat penting dan strategis buat bangsa kita, untuk menentukan pilihan pemimpin mereka di Pilkada. Dalam konteks ini, ini kerja besar karena serentak sehingga lebih dari 508 kepala daerah, Bupati dan Wali Kota, 37 Gubernur Provinsi seluruh Indonesia," ucap Cak Imin dalam konferensi pers di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra IV, Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Sosok Dede Yusuf, Disiapkan Demokrat untuk Maju Pilkada Jakarta, Raih 210 Ribu Suara di Pileg 2024

Dijelaskan Cak Imin, PKB memiliki kursi hingga suara hingga tingkatan kabupaten kota di seluruh Indonesia. Nantinya, ada bakal calon kepala daerah yang bisa diusung sendiri maupun harus berkoalisi dengan parpol lain.

"Dalam konteks ini baik PKB, mengusung sendiri maupun PKB berkoalisi dengan partai-partai lain dalam mengusung calon, pada kesempatan ini kami menyampaikan, mengundang seluruh kader kader bangsa," katanya.

Ia mengatakan bahwa PKB tidak membatasi siapa pun yang ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah. Bahkan, partai berbasis massa Islam itu siap mengusung calon yang berbeda agama maupun suku.

Baca juga: Soal Kemungkinan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa? Kita Punya Jago

"Saya sampaikan mari seluruh yang berkeinginan menjadi kepala daerah silakan mendaftarkan ke PKB. Karena kami tidak membatasi diri hanya kader, tetapi semua pihak baik itu berbeda suku, agama, ras dan golongan maupun berbeda partai," katanya.

"Dengan demikian untuk pilkada yang jumlahnya sangat besar ini, PKB merasa harus membuka diri, tidak berpaku pada kader sendiri, sehingga kita akan menilai kader bangsa pada umumnya dari berbagai lapisan dari berbagai partai," sambungnya.

Dalam hal ini, bakal calon kepala daerah yang ingin diusung bisa mendaftarkan diri ke kantor DPC hingga DPP. Selain itu, mereka juga mendaftarkan diri melalui online sistem yang dimiliki PKB.

"Tentu kami akan menentukan berdasarkan beberapa kriteria, dan indikator termasuk visi dan misinya sekaligus komitmen dan track recordnya serta kapasitas dan kemampuannya terutama. Sehingga kami tidak melihat lagi kalau kader tapi kualitasnya rendah, juga tidak akan kita terima, tapi kalau dari luar kualitasnya bagus, pasti insyaallah kami usung," pungkasnya.