androidvodic.com

Sinyal Penolakan Anies dan PKS Terkait Keinginan Kaesang Berduet di Pilkada Jakarta - News

News, JAKARTA -  Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan petinggi PKS memberikan sinyal menolak Kaesang Pangarep berduet di Pilkada Jakarta 2024.

Anies mengungkit soal putusan Mahkamah Agung (MA).

Sementara Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut pemilih Anies identik dengan anti Jokowi.

Seperti diketahui Kaesang yang kini menjabat ketua Umum PSI adalah putra bungsu Presiden Jokowi.

Beberapa waktu lalu putusan MA Nomor 23P/HUM/2024 mengubah penghitungan batas usia calon kepala daerah disebut-sebut memberikan jalan bagi Kaesang maju di Pilkada.

Pernyataan Anies soal Aturan

Anies Baswedan mengungkit putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah syarat batas usia minimal calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Peraturan itu tidak untuk diubah, peraturan itu dijalani peraturan itu ditaati, itu prinsip," kata Anies dikutip, Sabtu (15/6/2024).

Lewat putusan MA tersebut, seseorang yang masih berusia 29 tahun dapat didaftarkan sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur pada 27-29 Agustus mendatang asalkan saat dilantik sebagai gubernur atau wakil gubernur sudah berusia 30 tahun.

Baca juga: 2 Sindiran PDIP ke Kaesang yang Ingin Duet dengan Anies: Tak Berpengalaman, Ketum Karbitan

Putusan MA itu membuka peluang bagi Kaesang Pangarep bisa mencalonkan diri sebagai calon gubernur atau wakil gubernur di usianya yang belum 30 tahun.

Kaesang diketahui saat ini masih berusia 29 tahun dan akan menyentuh usia 30 tahun pada 25 Desember mendatang.

"Anda main catur, di tengah-tengah main catur aturannya diubah? Ya repot," sindir Anies.

Meski demikian, Anies belum menjawab secara lugas mau atau tidaknya berpasangan Kaesang di Pilkada Jakarta.

"Saat ini belum ada pembahasan nama siapa pun juga dan menurut saya (waktunya) belum dan tidak penting membahas nama sekarang," ucapnya.

Pernyataan 'Halus' dari Elite PKS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui Kaesang Pangarep memiliki pesona anak muda untuk maju di Pilkada Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat