androidvodic.com

Terjaring Bakal Demo UU Cipta Kerja, Polisi Temukan Remaja Bawa Bom Molotov, Bendera Palestina, Batu - News

News, JAKARTA - Sejumlah remaja terjaring razia hendak ikut aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Mereka ada yang diamankan di sejumlah titik di Jakarta maupun di daerah penyangga seperti Depok dan Tangerang.

Setelah digeledah, polisi menemukan sejumlah barang bukan untuk demo seperti batu, botol, bendera Palestina hingga bom molotov.

Berikut sejumlah fakta remaja yang diamankan polisi :

1. Empat remaja diciduk bawa bom molotov di Tomang

Empat remaja diduga hendak rusuh diamankan di Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru menuturkan, keempatnya diamankan di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena membawa benda berbahaya.

"Karena yang dibawa bukan alat mau demo, dia bawa batu dan bom molotov, itu kita amankan," kata Audie di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/10/2020).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie saat memberi imbauan kepada remaja yang diamankan karena hendak demo ke DPR, Kamis (8/10/2020)
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie saat memberi imbauan kepada remaja yang diamankan karena hendak demo ke DPR, Kamis (8/10/2020) (Dok Polres Jakarta Barat)

Audie menuturkan, pihaknya memang mewaspadai penyusup yang ingin membuat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa hari ini.

Upayanya dengan menutup Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Glodok.

Sebab, selain akses jalan itu bukan merupakan akses menuju lokasi demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kawasan Glodok juga merupakan sentra ekonomi di Jakarta Barat.

"Salah satunya ini (penutupan jalan) makanya kami bisa mudah identifkasi mana masa perusuh, mana masa pendemo. Karena yang pasti masa pendemo ada di lokasi demo, kalau dia masuk kesini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," tuturnya.

ilustrasi
ilustrasi (int)

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 15.00 WIB, penutupan di Jalan Gajah Mada dilakukan mulai dari perempatan Ketapang yang merupakan perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Alhasil kendaraan yang dari arah Harmoni dan Cideng dialihkan ke arah Gunung Sahari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat