androidvodic.com

Polisi Gerebek Tempat Indekos yang Dijadikan Sarang Pinjol Ilegal di Cengkareng, 4 Orang Diamankan - News

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

News, JAKARTA - Sebuah tempat indekos di Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditretkrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (25/10/2021).

Tempat indekos bernama Yeyen yang beralamat di Jalan Tawangmangu RT 012 RW 003, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut diktahui dijadikan tempat operasional pinjaman online (pinjol) ilegal.

Penggerebekan terhadap markas Pinjol ilegal tersebut dilakukan polisi sekitar pukul 19.00 WIB.

Ada empat orang yang diamankan dari penggerebekan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan keempat orang yang diamankan bertugas sebagai penagih uang (debt collector) kepada para nasabah yang telah meminjam di aplikasi online.

"Ada 4 orang yang kita amankan dan kita bawa ke kantor dan kemudian kita akan lakukan penyelidikan," ujarnya kepada wartawan di lokasi pada Senin (25/10/2021) malam.

Baca juga: Polda Metro Jaya Kembali Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Cengkareng Jakarta Barat

Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, di dalam kamar, terdapat dua komputer untuk menagih kepada nasabah.

Terlihat dua orang pelaku duduk menghadap komputer sembari dimintai keterangan oleh penyidik.

Mereka diperkirakan sudah beroperasi sekitar 5-10 bulan lalu.

Auliansyah melanjutkan pihaknya mendapatkan info tempat pinjol ilegal ini dari laporan warga via media sosial.

Warga itu menyampaikan keluhannya yang diminta harus membayar tagihan utang tinggi.

Pihaknya kemudian menindaklanjuti aduan masyarakat itu.

Baca juga: Bareskrim Jelaskan Alasan Pinjol Ilegal yang Teror Ibu di Wonogiri Punya Izin Pendirian Perusahaan

"Malam ini adalah tindakan dari masyarakat yang lapor di IG (Instagram) kami. Jadi di IG kami ada yang lapor, dia minjam sebesar Rp 1 juta dan dia sudah bayar Rp 2 juta. Tapi masih ditagih Rp 20 juta," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat