Anak 15 Tahun Korban Perampasan dan Penyekapan di Jaksel, Pelaku Diduga Keluarga Oknum Kepolisian - News
News, JAKARTA - Seorang anak bernama Amadani (15) jadi korban penyekapan yang diduga pelakunya dari keluarga oknum kepolisian.
Kronologi kejadian mulanya Amadani tengah berada di Flyover Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2023) sekitar 2.00 WIB. Kemudian dua mobil terjadi tabrakan tempat di sampingnya.
Lalu penghuni dua mobil tersebut keluar dari mobil dengan menuduh Amadani sebagai penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Kemudian pelaku mengintimidasi dan membawa motor korban. Lalu korban dibawa para pelaku ke dalam mobilnya menuju sebuah rumah di Lebak Bulus untuk disekap.
Selanjutnya para pelaku meminta sejumlah uang berkisar Rp 20 juta buntut dari rusaknya mobil pelaku.
Kuasa hukum korban, Suryantara mengungkapkan atas kejadian itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan tepat pada hari kejadian.
Kemudian dikatakan Suryantara bahwa dari laporan tersebut sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya dari pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan.
"Sudah kami laporkan namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya. Yang mana seharusnya pelaku sudah melakukan tindak pidana secara sempurna," kata Suryantara ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2023).
Adapun tindak pidana tersebut dikatakan Suryantara meliputi pengancaman, pemukulan, penyekapan dan perampokan motor.
"Motornya juga masih di sana, tindak pidananya juga sempurna," sambungnya.
Suryantara mengungkapkan mewakili keluarga korban meminta perkara yang melibatkan Amadani untuk ditindaklanjuti.
Keluarga korban kata Suryantara juga menyampaikan terhadap rumah di Lebak Bulus sebagai tempat penyekapan, dan juga tempat penyimpanan barang bukti motor. Harus dilakukan pengusutan.
"Orang tua Amadani menyampaikan harapan kepada Polres Jaksel agar perkara anaknya dia meliputi penganiayaan, perampasan motor, pengancaman, itu segera ditindaklanjuti. Intinya para pelaku ini harus segera ditangkap, dimasukkan ke sel tahanan dan diproses sampai ke pengadilan," jelasnya.
Baca juga: Dijanjikan Kerja Bergaji Rp 25 Juta Sebulan, Wanita Cimahi Justru Jadi Korban Penyekapan di Myanmar
Kemudian dikatakan Suryantara pelaku diduga merupakan keluarga dari oknum kepolisian.
Adapun hal itu diketahui dari informasi diterima dari ayah korban yang dihampiri oleh seseorang yang mengaku perkara tersebut merupakan keluarga polisi.
"Pak aku itu dibilangin, suruh bilangin kamu. Yang kamu laporin di Polres ini keluarga polisi semua lho bisa masalah ini. Sudah selesaikan saja. Bagaimana baiknya," kata Suryantara tirukan perkataan seseorang kepada ayah Amadani.
Terkini Lainnya
Seorang anak bernama Amadani (15) jadi korban penyekapan yang diduga pelakunya dari keluarga oknum kepolisian.
Sepanjang 2024, Pemkot Tangsel akan Bedah 510 Unit Rumah
BERITA REKOMENDASI
Pengabdian 78 Tahun Polisi, 'Tantangan dan Harapan Masyarakat'
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cara Cek Penerima KJP Plus Jakarta Juli 2024 Gelombang 1, Segera Akses kjp.jakarta.go.id
Viral Polantas Pungli Uang Receh ke Sopir Pikap di Tol Halim, Kombes Latif Usman Minta Maaf
Anggota Babinsa di Depok Usir Sekelompok Debt Collector, Ini Penjelasan Dandim
Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 6 Juli 2024, BMKG: Depok Hujan Petir Mulai Siang hingga Malam Hari
Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara