Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK Untuk Selesaikan Berbagai Isu di KPPPA - News
News, JAKARTA - Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan penguatan budaya kerja BerAKHLAK untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan isu yang menjadi tugas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Hal itu ia lakukan saat melaunching Budaya Kerja ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Lingkungan KPPPA.
“Yang perlu kita ketahui adalah tantangan di luar sana yang dihadapi yakni isu-isu, kemudian kita ketahui apa yang menjadi solusi mendasar yang dapat diselesaikan dengan berbagai inovasi terbaru, kemudian juga budaya kerja yang perlu dijaga," ujar Ary Ginanjar.
Ary menyebut bahwa di tanggal 3 Oktober 2023, BerAKHLAK resmi masuk di UU ASN Sehingga, KPPPA juga turut serta mengambil porsi untuk menjadikan BerAKHLAK sebagai core values dalam kementerian.
Ia mengatakan bahwa KPPPA merupakan kementerian yang tidak besar terhitung dari jumlah SDM didalamnya, namun isu yang harus dihadapi sangatlah banyak. Sehingga apresiasi besar Ary berikan kepada KPPPA yang disebutkan memiliki sifat agility.
“Banyak sekali permasalahan ini refleksi dari hari anak Indonesia yang mana banyaknya masalah mental yang datang dari keluarga. Ini menjadi isu yang perlu diperhatikan. KPPPA ini SDMnya sedikit, namun isu sangat banyak. Maka, kementerian ini memiliki mental agility, change agility, learning agility, people agility, dan result agility yang diharapkan Pak Presiden," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa banyaknya kekerasan anak terjadi karena orang tua tidak mengetahui apa DNA anaknya, yaitu talenta yang dibawa sejak lahir.
“Untuk penurunan kekerasan pada anak, caranya adalah setiap orang tua harus tau DNA talenta anak-anaknya. Silakan KPPPA coba 1000 rumah, lihat apa yang terjadi ketika orang tua mengerti DNA talenta anaknya, apakah kekerasan akan tetap terjadi? Atau berkurang," Saran Ary.
Isu berikutnya, lanjut Ary, KPPPA menginginkan pemberdayaan perempuan salah satunya dengan istri yang bisa berdaya dan memiliki pendapatan sendiri yang bisa diperoleh melalui bisnis. Namun harus diketahui bidang bisnis yang cocok untuknya.
“Jika semua istri sudah tau apa TalentDNA-nya, maka mudah pula untuk menentukan bisnis apa yang harus digeluti, di bidang apa. Sehingga, ini akan kita turunkan angka perceraian, kita majukan pemberdayaan perempuan, turunkan kekerasan pada anak, ibu-ibu akan punya pekerjaan sesuai dengan talentanya," pungkasnya.
Diketahui, dari hasil cek kesehatan budaya kerja yang telah dilakukan survei di KPPPA, 400 peserta hadir baik online dan offline untuk mendukung implementasi budaya kerja BerAKHLAK di lingkungan KPPPA.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Ary Ginanjar memberikan motivasi dan masukan kepada para pegawai di KPPPA membuka peluang untuk mengetahui cara menurunkan berbagai isu dengan teknik coaching dan TalentDNA.
“Harapannya isu-isu ini dapat kita selesaikan yang menjadi PR besar bagi kami. Maka, masukkan dari Pak Ary kami sudah bukakan pintu yang lebar, menyambut langkah-langkah konkrit salah satunya memberikan TalentDNA untuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak sebagai pilot project," ujar Bintang.
Kemudian keberadaan Ary Ginanjar menjadi motivasi bagi jajaran pegawai di KPPPA untuk terus meningkatkan kinerja yang bergerak dari hati, melayani masyarakat dengan core values BerAKHLAK, dan menyelesaikan isu-isu yang ada.
"Kita juga tadi sudah dijelaskan tentang metode coaching agar lebih solid, lebih bisa keluarkan potensinya di KPPPA ini dan lingkungan pribadi," lanjutnya.
Bintang berharap dengan terlaksananya kegiatan BerAKHLAK dapat meningkatkan kesehatan dalam budaya kerja di lingkungan KPPPA, sehingga seluruh pegawai dapat berkolaborasi bersama untuk mengimplementasikan core values BerAKHLAK sebagai budaya kerja baru, bersama-sama menjadi agent of change.
Terkini Lainnya
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan penguatan budaya kerja BerAKHLAK untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan isu yang menjadi tugas
Rayakan Tahun Baru Islam, Ruang Amal Indonesia Gelar Muharram Funday
BERITA REKOMENDASI
Jokowi Teken UU ASN, Prajurit TNI-Polri Bisa Isi Jabatan Tertentu
Jokowi Teken UU ASN, PPPK Resmi dapat Hak Pensiun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cara Cek Penerima KJP Plus Jakarta Juli 2024 Gelombang 1, Segera Akses kjp.jakarta.go.id
Viral Polantas Pungli Uang Receh ke Sopir Pikap di Tol Halim, Kombes Latif Usman Minta Maaf
Anggota Babinsa di Depok Usir Sekelompok Debt Collector, Ini Penjelasan Dandim
Cuaca Jabodetabek Besok Sabtu, 6 Juli 2024, BMKG: Depok Hujan Petir Mulai Siang hingga Malam Hari
Irjen Karyoto Akui Berkas Perkara Firli Bahuri Lambat Karena Tak Akan Cicil Semua Perkara