Yunus Husein Sudah Bersumpah di Depan JK Mengklarifikasi Rekening Gendut - News
Laporan Wartawan News, Nurmulia Rekso Purnomo
News, JAKARTA --- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK mengaku sudah mengklarifikasi langsung isu kepemilikan rekening gendut oleh sejumlah Jendral Polisi, ke mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein.
Dalam konfrensi persnya bersama tim Sembilan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015), Wapres mengaku menemui Yunus sekitar dua minggu lalu di sebuah Masjid. Yunus di depan Wapres bersumpah, bahwa isu yang sudah berkembang sejak dia masih menjabat ketua PPATK itu tidak lah benar.
"Pak Yunus Husein bersumpah didepan saya, demi Allah demi Rasul, bahwa isu itu tidak ada. Tidak benar ada isu rekening gendut pada jaman dia," kata JK.
Wapres pun meminta pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu untuk mengklarifikasi hal tersebut ke publik. Yunus pun setelahnya langsung mengklarifikasi isu soal kepemilikan rekening gendut oleh Jendral Polisi.
"Di ralat beberapa waktu kemudian ini untuk menjelaskan bahwa apa yang selama ini menjadi latarbelakang, semua soal itu tidak benar," ujar JK.
Hal itu kata JK juga sudah ia jelaskan ke tim Sembilan yang menemuinya untuk membicarakan konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) - Polri, dan tindakan kriminalisasi terhadap petinggi KPK dan para pendukung lembaga anti rasuah tersebut.
Sementara itu ketua tim Sembilan, Buya Syafii Maarif dalam kesempatan yang sama mengingatkan isu rekening gendut itu sudah begitu meluas di masyarakat, dan tidak jelas sejauh mana kebenarannya.
"Nggak tahu kita yang sebenarnya, sampai dimana benarnya itu. Kan itu juga yang menyebabkan macam-macam penafsiran. Ini sudah negatif sekali," tandasnya.
Terkini Lainnya
Polri Vs KPK
Wapres pun meminta pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu untuk mengklarifikasi hal tersebut ke publik.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku