androidvodic.com

News, JAKARTA -- Sepanjang Kamis (23/7/2015) hingga Jumat (24/7/2015), jumlah arus balik pemudik di Pelabuhan Ketapang relatif menurun jika dibandingkan hari sebelumnya, meskipun demikian ada sedikit peningkatan arus balik dengan kendaraan roda 2.

Sepanjang H+5 jumlah arus balik yang diseberangkan adalah dari Pelabuhan Ketapang adalah 44.055 orang, 7.271 motor dan 5.128 mobil, sementara pada hari sebelumnya (H+4) yang diseberangkan sebanyak 45.813 orang, 7.640 motor dan 5.367 mobil.

Secara akumulatif pemudik yang sudah melakukan perjalanan kembali ke Pulau Bali adalah 221.726 orang, 34.172 motor dan 26.148 mobil. Dengan demikian prosentasi arus balik memasuki H+6 pagi ini adalah 47% untuk penumpang, baru 34% untuk motor dan mobil sebanyak 55%.

"Kalau melihat data produksi hingga tadi pagi, khususnya untuk arus balik motor yang baru 34%, mulai hari ini sampai hari minggu nanti jumlahnya akan terus meningkat. Demi keamanan dan kenyamanan, kami menghimbau pemudik motor agar merencanakan waktu perjalanan baliknya dengan lebih baik agar tidak berbarengan dengan truk besar yang saat ini juga sudah banyak yang menyeberang ke Bali, " ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat

Sementara menurut GM ASDP Indonesia Ferry M. Yusuf Hadi, untuk memberikan kenyamanan pemudik motor, Pelabuhan Ketapang telah menyiapkan tenda-tenda agar pemotor bisa berteduh sambil menunggu untuk masuk kapal. Kegiatan hiburan pun telah disiapkan oleh Pelabuhan Ketapang bagi pemudik arus balik ke Bali.

"Layanan yang paling utama adalah ASDP Indonesia Ferry Ketapang akan memastikan ketersediaan kapal yang handal dan berkapasitas besar. Trip perjalanan kapal dan bongkar muatnya-pun akan kita maksmimalkan supaya pemudik tidak perlu menunggu lama masuk kapal seperti yang sudah dilakukan hingga hari ini dimana Pelabuhan Ketapang terus lancar, aman dan tertib," kata Yusuf Hadi.

Sejak masa arus balik H+ hingga siang ini, kondisi Pelabuhan Ketapang terlihat terus lancar. Mulai kemarin, ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan minimal 35 kapal untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang diperkirakan akan terjadi hari Sabtu atau Minggu ini