androidvodic.com

Menkominfo Berniat 'Sulap' BTS Agar Tak Rusak Pemandangan Candi Prambanan - News

Laporan Wartawan News, Nurmulia Rekso Purnomo

News, JOGJA - Pemandangan dari Candi Ratu Boko memang Indah.

Dari komplek candi yang terletak di ketinggian 196 meter di atas permukaan laut itu, dapat terlihat pemandangan kabupaten Sleman, DIY.

Bahkan ke arah Utara, dapat terlikat Candi Prambanan yang jaraknya sekitar 3 Kilometer dari tempat itu.

Sayangnya untuk pemandangan Candi Prambanan dari Candi Ratu Boko, terhalang sejumlah BTS (Base Transceiver Station).

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, menyadari hal itu.

Saat menemani Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla berwisata ke Candi Ratu Boko Sabtu (2/1/2016) lalu, ia mendapat laporan tentang hal itu dari seorang petinggi PT Taman Wisata Candi.

"Saya lihat memang begitu, pemandangannya terganggu sejumlah BTS. Nanti kita coba untuk dikamuflasekan," kata Rudiantara kepada wartawan di Jogja, DIY.

Ia mengaku belum tahu bagaimana mekanisme sebenarnya untuk mengintervensi penampakan BTS-BTS tersebut.

Namun ia memastikan rencana pengkamuflasean BTS tersebut bisa dilakukan, karena ia mengenal secara pribadi para pemiliknya.

"Kita kan butuh cepat. Saya belum memeriksa itu BTS-BTS punya provider atau punya perusahaan penyewa. Tapi saya kenal para pemiliknya, nanti saya panggil satu-satu," jelasnya.

Pengkamuflasean BTS tersebut sudah diterapkan di beberapa tempat.

Satu diantaranya di kawasan Stadion Utama, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Tepatnya di taman yang terletak tak jauh dari pintu keluar, dekat shelter Transjakarta GBK.

Di tempat itu menara BTS dikamuflasekan menjadi sebuah pohon.

Menara tersebut dibalut pohon yang terbuat dari plastik, dengan warna hijau.

Sehingga dari jauh tampak tersamarkan dan tidak mengganggu pemandangan di sekitarnya.

Di sekitar wilayah Monas, Jakarta Pusat hal yang sama juga diterapkan.

BTS disulap menyerupai pohon, sehingga tidak merusak pemandangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat